Google Meet and Classroom Kini Terintegrasi dengan Platform Pendidikan Baru

ITK • Tuesday, 13 Feb 2024 - 10:01 WIB

Jakarta - Kabar baik bagi para pendidik dan siswa terutama di Indonesia. Karena akhir tahun ini, rencananya Google Meet akan terhubung dengan Canvas dan PowerSchool Schoology Learning. Dengan begini, pendidik dan siswa dapat melakukan pertemuan online langsung dari LMS Canvas dan PowerSchool Schoology Learning yang digunakan. Selain meningkatkan efisiensi, pendidik dapat menyelenggarakan kelas online dengan lebih mudah dan siswa dapat belajar dengan lebih fleksibel.

Sebelumnya, pendidik yang menggunakan Canvas telah menggunakan Google Assignments LTI 1.3. Sekarang, Google bermitra dengan PowerSchool Schoology Learning untuk membuat Assignments LTI 1.3 tersedia di Learning Management System (LMS) mereka juga. Assignments LTI 1.3 memungkinkan pendidik mendistribusikan tugas, menganalisis hasil belajar siswa, dan memberikan penilaian dengan lebih mudah dan efisien.

Selain itu, bagi mereka yang menggunakan Chromebook juga akan bisa mengakses langsung Google Classroom di layar utama. Para siswa akan lebih mudah melihat tugas secara langsung dan dapat memulai waktu belajar lebih cepat.

Persiapkan kelas dengan mudah dan cepat melalui integrasi Classroom dengan mitra sistem informasi siswa (SIS) OneRoster. Integrasi ini memungkinkan pendidik mengekspor nilai dari Classroom ke buku nilai SIS dan mengatur kelas dengan mitra OneRoster SIS lainnya, seperti AspenInfinite CampusSkyward, dan PowerSchool. Waktu pengerjaan tugas administrasi akan lebih singkat sehingga memungkinkan pendidik untuk lebih fokus pada sesi mengajar.

App Hub juga akan tersedia dalam lebih dari 10 bahasa pada akhir tahun ini. Pendidik dapat melihat aplikasi, add-on, dan sistem informasi siswa yang relevan dan terintegrasi dengan Chromebook dan Google Workspace. Hal ini termasuk add-on baru dari mitra seperti KamiQuizizz, dan Boom Learning.

Mitra baru seperti BloxelsPadletThinkLinkSnapType, dan Texthelp juga akan hadir dalam program lisensi aplikasi Google. Ini akan memudahkan admin mengelola dan menyediakan aplikasi pilihan yang dapat diatur langsung dari konsol Google Admin. Bagi para pengembang yang tertarik untuk membuat dan mendaftarkan add-on mereka untuk Google Classroom masih ada waktu dengan mengisi form pendaftaran ini.

Untuk lebih jelasnya lagi para pendidik dapat melihat panduan ini untuk mengetahui ketersediaan setiap fitur, termasuk edisi Google Workspace for Education yang diperlukan. Semua fitur baru dirancang untuk memberikan dukungan kepada pendidik juga siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan belajar masa kini. Google telah bekerja sama dengan jutaan pendidik untuk memahami cara terbaik membawa teknologi AI ke dalam ruang kelas. Pendidik juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang AI untuk program percontohan baru Google for Education dan pendekatan Google untuk membawa ini ke dunia pendidikan secara bertanggung jawab. (*ITK)