Isak Tangis Para Tahanan Pecah, Saat Kapolres Siak Peluk Di Pengajian Dan Sholawatan

ANP • Saturday, 3 Feb 2024 - 16:52 WIB

SIAK - Moment haru di selimuti saat Kapolres Siak mengadakan kegiatan pengajian dan sholawatan bersama 98 (sembilah puluh delapan) orang tahanan Polres Siak di gedung Endra dharma Laksana, Sabtu pagi (03/02/2024).

Pembina Majelis Preman Langit oleh Gus Roudhy Al - Mustafa yang mengisi dan memimpin doa dalam kegiatan yang bertemakan "Isra Mikraj Untuk Mewujudkan Polri Presisi Siap Mengawal Pemilu Damai di Polres Siak" serta diikuti oleh para PJU Polres Siak, Camat Lubuk Dalam, Para santri dan seluruh personel Polres Siak lainnya.

Terlihat AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I. yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Siak memeluk hangat para tahanan laki-laki sesudah melaksanakan kegiatan pengajian dan sholawatan, seketika haru dan Isak tangis dari para tahanan menyelimuti suasana.

Kapolres Siak sempat memberikan keterangan kepada awak media yang hadir setelah kegiatan tersebut, bahwa kegiatan pengajian ini di kawal ketat oleh personel nya dan sesuai dengan SOP penjagaan dan pengawalan kepolisian, untuk mencegah kejadian yang tidak di inginkan.

"Kegiatan ini merupakan wujud bahwa kami dari Polres Siak menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah kepada siapapun, termasuk kepada saudara kita yang sedang menjalani proses hukum, mereka memiliki hak yang sama dan perlakuan yang sama di mata hukum, secara hakiki nya kita semua juga sama di mata Allah", ungkap Asep Sujarwadi.

Kapolres Siak berharap dengan kegiatan ini, bisa memberikan motivasi dan pencerahan secara mental spritual kepada para tahanan, sekaligus sebagai proses mawas diri atas semua perbuatan yang telah mereka dilakukan.

"Sebagian besar dari para tahanan banyak yang terharu, bahkan ada yang menangis, saya yakin dan percaya para tahanan banyak yang menyesali perbuatan yang telah mereka lakukan dan semoga saja  para tahan bisa merubah dirinya lebih baik lagi kedepannya", jelas Kapolres Siak.

Asep juga mengungkapkan, bahwa para tahanan juga memiliki hak yang sama dalam pemilu nantinya. Mereka berhak memilih siapa saja yang akan menjadi wakil rakyat ataupun presiden dan wakil presiden nantinya.

"Kami juga menyampaikan pesan pemilu damai kepada semua tahanan, dan mereka berhak memilih siapapun menurut hati nurani mereka masing - masing, perlakuan dalam proses pemilu nanti tetap sama dengan masyarakat yang lain, cuma suasana dan tempat nya saja yang berbeda", imbuh Kapolres Siak.

Ia menambahkan bahwa pihak nya sudah berkordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu Kabupaten Siak terkait prosedur proses pemungutan suara nanti nya kepada para tahanan Polres Siak. Dan ia pastikan bahwa situasi jalan nya pemilu damai akan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.