LSI Strategi Prediksi Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran

ANP • Friday, 2 Feb 2024 - 11:01 WIB

Jakarta - Menjelang Hari Tenang tanggal 11-13 Februari 2024 yang tinggal menghitung hari, di benak publik masih dihantui oleh polemik apakah pilpres 2024 ini akan berlangsung 2 putaran atau 1 putaran. 

Saat ini, banyak dugaan dan analisa yang berkembang, pilpres 2024 akan diprediksi berlangsung dalam 1 putaran atau 2 putaran. Untuk dapat menang dengan satu putaran yaitu mengacu pada UUD 1945 Pasal 6A angka 3, yaitu terpenuhinya tiga syarat yang harus terpilih bagi pasangan calon untuk bias menang dalam satu putaran, yaitu perolehan suara lebih dari 50 persen yang tersebar di 20 provinsi serta pada setiap provinsi tersebut mendapat suara di atas 20 persen. 

Paslon harus bisa unggul 50 % plus satu, dan menang di 20 dari 38 Propinsi, seperti yang terjadi pada pilpres 2009, yang dikuti oleh 3 pasang calon dengan 1 putaran yang dimenangkan pasangan SBY-Boediono dengan total suara (60,80%), Megawati-Prabowo total suara (26,79%), dan JK-Wiranto total suara (12,41%) 

Melihat realitas terkini, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil surveinya ke publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan menang dalam 1 putaran, selain itu beberapa lembaga survei juga merilis hasil survei pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.

Menurut Riko , Direktur Riset LSI Strategi, pada pilpres 2024 ini akan berlangsung dalam 2 putaran. “Karena kami mengkaji dan melakukan analisa secara mendalam. Berdasarkan catatan kami, ada 18 lembaga survei yang telah rilis pada bulan Januari 2024, hanya terdapat 4 lembaga survei yang merilis dengan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 50 % plus satu dan Anies -Muhaimin berada pada posisi ke dua, Ganjar – Mahfud di posisi ke-tiga. Artinya, berdasarkan analisa dan hasil rilis yang sudh disampaian ke publik, mayoritas lembaga survei menyatakan pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran,” katanya.

 

LEMBAGA SURVEI Anies Prabowo Ganjar UNDECIDED VOTER

Muhaimin Gibran Mahfud

Political Weather Station (PWS) 21,30% 52,30% 19,70% 6,70%

Indonesia Survey Center  (ISC) 21,70% 52% 18,10% 8,20%

Lembaga survei SPIN 18.70% 50,90% 23,50% 6,90%

(LSI) Denny JA 22% 50.70% 19.70% 7,60%

Selain itu 14 lembaga survey lainnya merilis dengan potensi 2 putaran 

LEMBAGA SURVEI Anies Prabowo Ganjar UNDECIDED VOTER

Muhaimin Gibran Mahfud

Indikator Politik Indonesia 25% 45% 22% 6,94%

Ipsos Public Affairs 21,80% 48,05% 18,35% 11,80%

Lembaga Survei Indonesia (LSI) di SUMBAR 42,10% 49,80% 4,30% 3,80%

Charta Politika 26,70% 42,20% 28% 3,10%

Indonesia Political Opinion (IPO) 34,50% 42,30% 21,50% 1.70%

Poltracking Indonesia 26,90% 46,70% 20,60% 5.80%

Median 26,80% 43,10% 20,10% 10,00%

Lembaga Survei Indonesia (LSI) di JATIM 16,20% 46,70% 26,60% 10,40%

Arus Survei Indonesia (ASI) 26,10% 33,10% 34,90% 5,90%

Lembaga Survei Nasional (LSN) 24,30% 49,50% 20,50% 5.7%

Politika Research and Consulting (PRC) 28% 42,40% 21,80% 5,00%

Poling Institute 24,60% 46,20% 21,30% 7,80%

Pusat Polling (Puspoll) Indonesia 26,10% 41% 27,60% 5,30%

Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) 25,60% 39,40% 29,10% 5,90%

Dari data tersebut, ada 18 lembaga survei yang telah rilis, kata Riko dari LSI Strategi, ada 14 lembaga survey yang menggambarkan potensi kemungkinan terjadinya 2 putaran lebih besar, dengan 2 paslon yang akan bertarung di putaran ke 2 adalah Pasangan Prabowo -Gibran dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau pasangan 01 dan 02,” katanya dalam keterangan tertulis kepada media pada 2 Februari 2024

LSI Strategi, imbuh Riko, juga melakukan survei pada akhir bulan Desember  2023, LSI Strategi memprediksikan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran dengan hasil survei Anies – Muhaimin 26,7%, Prabwo – Gibran 45,3%, dan Ganjar – Mahfud 22,6% dengan jumlah responden 1.200 dan margin of eror 2,5%. 

Riko menyampaikan, bahwa pada pagelaran debat Pilpres terakhir menjelang hari H pemungutan suara akan ada pergerakan dukungan paslon yang memungkinkan angkanya bisa naik dan turun. “Belum lagi undecided voters yang angkanya cenderung sedikit, namun mempunyai daya ungkit yang luar biasa, bisa jadi setelah menonton debat capres terakhir pada 4 Februari mendatang, jumlah undecided voters kian menipis dan angka dukungan paslon semakin terlihat atraktif,”. 

Setiap lembaga mempunyai hak untuk melakukan riset atau survei, terlepas siapapun yang membiayai, adapun tantangan dimana tidak semua orang memahami dan mempercayai akan hasil dari survei yang dirilis, untuk itu penting bagi setiap lembaga survei, khususnya yang bernaung dibawah Asosiasi lembaga survei dapat menjawab tantangan tersebut. 

Riko, Direktur Riset LSI Strategi menyatakan ada baiknya bila suatu lembaga ingin merilis data  untuk di-publish di media, sebaiknya lembaga tersebut terlebih dahulu melaporkan kepada pihak Asosiasi, agar bila ada keraguan lembaga yang bernaung dalam Asosiasi tersebut dapat mempertanggungjawabkan hasil surveinya. Selain itu, katanya, setiap hasil survei yang dirilis ada baiknya melampirkan data penunjang seperi raw data, perizinan dari KEMDAGRI (disana tertuang wilayah yang akan disurvei, selanjutnya dibiayai oleh siapa, dan bila perlu teknis di lapangaan mulai SPV, Koordinator dan cara input data dijelaskan ke publik. “Menurut kami, jika hal ini dilakukan akan dapat menjawab tantangan tersebut, hal ini juga dapat menjaga kredibilitas lembaga yang melakukan rilis, serta hasilnya rilisnya dapat dipertanggung jawabkan secara publikm” katanya. 

Tujuannya, tegas Riko, agar masyarakat yang mengerti tentang data survei dapat memahami dan bisa membaca hasil survei tersebut dengan baik. “Hal ini dirasa penting agar masayarakat dapat menyimpulkan bahwa data survei yang dirilis tersebut adalah data objektif berdasarkan hasil temuan di lapangan”, imbuhnya.