Bandung - Solve Education, organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberdayaan anak muda melalui proses pembelajaran dan memberikan akses pendidikan yang menyenangkan mengumumkan pencapaian luar biasa pada tahun 2023.

Pencapaian tertinggi dengan rekor baru yang berhasil mewujudkan transformasi pendidikan dan kehidupan yang lebih baik.

Pada 2023, Solve Education memberikan lebih dari 18 juta modul pembelajaran kepada lebih dari 600.000 pelajar di seluruh dunia, peningkatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022 (360 ribu pelajar dan 8,5 juta modul pembelajaran).

Direktur Operasional Solve Education Talitha Amalia mengungkapkan jika setiap hari Solve Education memperjuangkan akses edukasi untuk meraih mimpi pelajar di seluruh dunia.

"Saya bangga berada di tim ini," ujar Talitha Amalia, dalam keterangan tertulis kepada Media, Bandung, Rabu (17/1).

Solve Education mengaitkan kesuksesannya kepada anggota tim yang beragam dan tersebar secara global. Dengan anggota tim dari 16 negara berbeda dan 19 bahasa yang dikuasai, Solve Education membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan di tengah tantangan yang dihadapi.

Pengutamaan kesetaraan gender juga dibuktikan dengan proporsi gender yang hampir sempurna pada angka 1:1, memastikan adanya peluang yang sama untuk pertumbuhan dan kesuksesan semua.

Memperkenalkan Ed the Learning Bot sebagai bentuk revolusi kesetaraan akses edukasi memberi beragam kursus mulai dari Bahasa Inggris dan Matematika Dasar, hingga persiapan keterampilan kerja dan wawasan pasar saham.

"Ed mampu mengakomodasi khalayak luas, termasuk siswa sekolah dan pencari kerja. Kini, Ed akan mengintegrasikan manfaat dari platform sebelumnya, Dawn of Civilization, untuk proses pembelajaran yang semakin lancar dan dapat diakses lebih banyak perangkat," tambahnya.

Setelah peluncuran Ed the Learning Bot, tim Solve Education memperkenalkan platform tersebut kepada publik dengan melibatkan para pelajar dan guru.

Salah satunya, Solve Education telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk mengintegrasikan Ed the Learning Bot ke lebih dari 500 sekolah dasar. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris.

Sosialisasi cara penggunaan Ed dan fitur tambahannya yang variatif seperti tantangan mingguan dan insentifnya juga dilaksanakan untuk mendukung para guru dalam menjaga motivasi belajar siswa.

Sembari melakukan transformasi digital, Solve Education juga menyadari peran penting dari keterlibatan secara langsung ataupun tatap muka. Solve Education juga mengunjungi sekolah, perguruan tinggi, dan panti asuhan untuk memperkenalkan Ed the Learning Bot dan membangkitkan antusiasme para pelajar melalui tantangan pembelajaran mingguan yang menarik.

"Saya senang karena platform pembelajaran Solve Education membantu saya meningkatkan bahasa Inggris saya. Hasilnya, saya meraih nilai tertinggi dalam ujian tersebut. Terima kasih Solve Education untuk aplikasi pembelajaran ini," ujar Manesh, pelajar asal Malaysia.

"Hari ini, saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa Solve Education telah membantu saya mengeluarkan potensi kepemimpinan saya, mempersiapkan saya untuk pekerjaan di masa depan, dan membantu saya semakin relevan di departemen saya. Saya berterima kasih kepada Solve Education dan sangat merekomendasikan platform pembelajaran ini untuk semua orang," ungkapan serupa dari Joel Akpali asal Nigeria.

Dengan berakhirnya tahun 2023, Solve Education tetap berkomitmen untuk mendobrak hambatan dan mendorong aksesibilitas pendidikan secara global. Organisasi ini menyadari pentingnya peran pendidikan untuk perubahan sosial yang positif. Tentunya, perubahan ini tidak akan bisa dicapai tanpa kolaborasi yang luar biasa dari para mitra, termasuk pemerintah, penyandang dana, media, dan kolaborator yang berkontribusi terhadap usaha pencapaian dampak positif ini.

"Nantikan perkembangan inovatif lainnya dari Solve Education pada tahun 2024," tutup Talitha.