Tim Konsorsium Ekosistem Kemitraan Vokasi Bersama Bappeda Provinsi Banten Sukses Menggelar Wokrforce & Innovation Planning

ANP • Tuesday, 30 Jan 2024 - 17:24 WIB

JAKARTA - Tim Konsorsium Ekosistem Kemitraan Vokasi Jabar-Banten bersama Bappeda Provinsi Banten sukses menggelar Wokrforce & Innovation Planning di Hotel Le Dian & Cottage Serang, Selasa (30/1/2024).

Kegiatan ini diprakarsai oleh tim Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) selaku anggota konsorsium serta tim Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV-IPB) selaku ketua konsorsium.

Agus Santoso E.G.A., S.T, M.T selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten menyatakan saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi menjadi yang tertinggi di Indonesia sehingga dengan adanya kegiatan Wokrforce & Innovation Planning diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menghasilkan suatu kebijakan pengembangan inovasi daerah menyesuaikan supply & demand di Provinsi Banten sehingga mengurangi tingkat pengangguran.  

“Program ini merupakan kajian yang menyinergikan kemitraan dan penyelarasan antara satuan pendidikan vokasi, industri serta pemangku kepentingan di daerah untuk menghasilkan policy brief guna menghasilkan klaster inovasi berbasis potensi/ kebutuhan daerah. Hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan ekosistem kemitraan strategis yang searah dan sejalan dengan agenda pembangunan nasional atau daerah,“ungkap Direktur Polimedia Dr. Tipri Rose Kartika, M.M dalam sambutannya.


 
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Disnakertrans, Dinas Pariwisata, Dinas ESDM, Industri Krakatau Steel, Direktur Politeknik Industri Petrokimia, Direktur Politeknik PGRI, Kepala SMKN 3 Pandeglang, SMKN Tangerang serta Tim Mitras Dudi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Bidang Kerjasama PNJ sekaligus Tim Mitrasdudi yang menjadi fasilitator kegiatan ini, Dr. Dewi Yanti Liliana mengatakan Wokrforce & Innovation Planning kali ini membahas tentang horizon scanning yang merupakan tahapan dalam melihat dan membentuk masa depan, berdasarkan pemahaman tentang kejadian (event), kecenderungan (trend), perkembangan dan perubahan di masa depan.

“Dalam hal ini, horizon scanning menjadi tahapan pertama untuk mengidentifikasi isu-isu yang muncul, yang relevan dan signifikan dengan topik yang menjadi perhatian terkait dimensi STEEPV (Social, Technological, Economic, Environment, Political dan Value),” tambah Endang Yuniarti, S.T., MT selaku anggota Tim Ekosistem Kemitraan dari PNJ.