Konsul Jenderal RI di Kuching dan Menkumham Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Imigrasi

FAZ • Saturday, 27 Jan 2024 - 22:06 WIB

Jakarta - Peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 tahun 2024 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong menjadi wujud sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam menjaga persatuan dan keamanan di wilayah perbatasan.

Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 tahun 2024 di laksanakan di halaman Kantor Imigrasi Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 26 Januari 2024.

Upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 berjalan dengan hikmat ini, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Konsul Jenderal KJRI Kuching R Sigit Witjaksono, dengan dihadiri jajaran KJRI Kuching antara lain Head Of Counsulary dan Atase Imigrasi.

Selain itu turut hadir sebagai undangan dan peserta dari lintas instansi antara lain perwakilan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan, BIN Daerah Kalbar, Bea Cukai, Satgas Pamtas Yon Armed 16/Tumbak Kaputing, Balai Karantina Indonesia, Cabjari Entikong, Polsek, Koramil, Karantina Kesehatan, Petugas Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Dharma Wanita Persatuan dari Kantor Imigrasi Entikong dan KJRI Kuching serta tokoh adat dan agama di sekitar Entikong.

Dengan tema transformasi Imigrasi melalui strategi digitalisasi, Imigrasi Indonesia diharapkan untuk terus melakukan berbagai prestasi serta inovasi.

Baik dalam pelayanan masyarakat, pengamanan negara, fasilitator pembangunan dan penegakan hukum.

Ditjen Imigrasi saat ini telah mengeluarkan produk digital seperti pendaftaran paspor melalui M-Paspor melalui handphone pemohon untuk kemudahan bagi masyarakat, sehingga tak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Imigrasi untuk mengajukan permohonan paspor serta memilih tanggal pelayanan.

Selain itu dengan adanya M-Paspor juga berguna untuk menghapus pungli. Di sisi visa dan izin tinggal juga, Imigrasi telah membuat sistem visa online dimana pemohon dapat mengajukan secara online, begitupun juga untuk perpanjangan izin tinggal kunjungan, adanya izin tinggal elektronik golden visa untuk investor, music and sport visa.

"Dan dalam pemeriksaan Keimigrasian juga telah diterapkan autogate di beberapa tempat pemeriksaan imigrasi yang kesemua kemudahan itu juga tersistem dan terintegrasi melalui sistem manajemen informasi Keimigrasian, yang membuat percepatan dan penyederhanaan dalam proses keimigrasian," katanya.

Selain itu juga terdapat perluasan pelayanan elektronik paspor di beberapa Kantor Imigrasi yang berada di Seluruh Indonesia, hal ini sangat diapresiasi oleh Konsul Jenderal Kuching dan Menteri Hukum dan HAM dalam amanatnya.

Melalui strategi digitalisasi SDM Imigrasi harus juga beradaptasi pada perkembangan global, terus berinovasi, dan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk organisasi.

"Selain itu yang terpenting juga agar Insan Imigrasi tak hanya cerdas secara akademis dan teknis. Akan tetapi juga menjadi pribadi yang bertanggungjawab, etis dan berintegritas, serta mampu terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Instansi terkait demi terwujudnya Indonesia yang aman dan semakin maju," pungkasnya.