Ribuan Galon Air Mineral Diberangkatkan Bersama Bantuan TNI AL, MUI Beri Apresiasi kepada Le Minerale

ANP • Sunday, 21 Jan 2024 - 22:12 WIB

Jakarta –.Ratusan ton Bantuan TNI AL untuk Konflik Gaza telah dilepas pada Kamis (18/1) yang diamanatkan kepada Satuan Tugas Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Misi perdamaian tersebut dilepas oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara.
Berbagai macam kebutuhan hidup diberangkatkan untuk saudara-saudara kita di Palestina, di antaranya air mineral galon (1.254 galon); air mineral kardus (1.700 kardus); susu (800 kardus); biskuit (650 dus); obat-obatan (460 kardus); mi instan (470 kardus); popok sekali pakai (532 karung); pakaian anak-anak (600 karung); pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks); selimut (450 karung); dan jaket (450 karung). 
Terlihat di antara bantuan kemanusiaan tersebut, TNI AL turut serta membawa ribuan karton dan galon Le Minerale, air mineral produk nasional, yang kepemilikan dan produksinya asli Indonesia. Seperti diketahui bersama bahwa masyarakat di Gaza telah beberapa lama mengalami krisis air bersih terutama untuk konsumsi sehari-hari. Kondisi tersebut menggerakkan Le Minerale untuk meringankan masyarakat Palestina agar mendapatkan air minum layak konsumsi sebagai wujud nyata dari komitmen Le Minerale terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.
Langkah Le Minerale dalam mendukung upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk Palestina tersebut menjadi perhatian berbagai pihak. Khususnya Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Arif Fakhrudin saat ditemui Kamis (18/1) menanggapi Le Minerale yang telah mengirimkan bantuan berupa ribuan karton dan galon untuk Gaza, “Itu artinya tidak hanya statement tapi konkrit ada affirmative action. Menjadi suatu kebanggaan, produk nasional kita, Le Minerale, memiliki komitmen yang kuat tidak hanya sebatas pada pernyataan sikap dan bentuk empati tapi mendukung secara nyata sejalan dengan kebijakan luar negeri kita yaitu membantu Palestina. Ini juga in-line dengan ajakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bersolidaritas membantu rakyat Palestina, mengecam segala bentuk penjajahan, invasi dan genosida. Artinya Le Minerale dengan himbauan MUI, amanat Konstitusi dan Kebijakan Negara sudah sesuai dan satu frekuensi.”
Dikutip dari siaran pers TNI AL, diketahui bahwa pelayaran misi perdamaian ini membawa seluruh bantuan menuju Pelabuhan Al Arish di Mesir untuk kemudian disalurkan kepada korban konflik Gaza oleh otoritas yang berwenang seperti Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir). Rute pelayaran yang ditempuh yakni Jakarta – Belawan – Al Arish – Jeddah – Batam dan kembali ke Jakarta. Ditargetkan misi perdamaian tersebut akan memakan waktu 52 hari perjalanan hingga kembali lagi ke tanah air.