Palu - Rombongan jamaah umrah asal Provinsi Sulawesi Tengah yang diberangkatkan anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART), saat ini sudah kembali ke Tanah Air dengan selamat. Rangkaian ibadah umrah telah mereka laksanakan dengan lancar tanpa kendala selama di Tanah Suci. 

Selama ibadah umrah, para jamaah mengaku benar-benar mendapat pelayanan maksimal. Hotel tempat menginap saat di Mekkah, jaraknya dekat sekali dengan Masjidil Haram. Begitupun saat di Madinah, hotel para jamaah juga tak jauh dari Masjid Nabawi. 

"Alhamdulillah Ya Allah, Ya Rabb. Kira-kira tiga menit begitulah jalan kaki, sudah sampai. Hotelnya dekat sekali," sumringah Suroyo, salah satu jamaah umrah asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah , dalam keterangan tertulis, Palu, Rabu (17/1).

Jamaah umrah gratis yang diberangkatkan senator ART berjumlah 15 orang. Mereka berasal dari 12 kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah. 

Rombongan berangkat dari Palu ke Jakarta pada 6 Januari 2024. Sehari kemudian, rombongan langsung bertolak menuju Jeddah menunaikan umrah dan kembali ke tanah air pada 16 Januari 2024.

"Kami jamaah diminta fokus ibadah saja. Urusan lain-lainnya sudah ada yang urus. Pak ART langsung yang bilang ke kami begitu. MasyaAllah, tabakarallah," aku Suroyo. 

Pria tiga anak ini mengatakan, perjalanan umrah rombongan dari Sulteng benar-benar lancar. Nyaris tak ada kendala. Sejak berangkat dari Palu menuju Jakarta hingga tiba di Tanah Suci, pelayanannya kepada rombongan sangat berkesan. 

"Kami dilayani seperti tamu istimewa. Banyak jamaah umrah terharu, sampai-sampai ada yang meneteskan air mata. Terbaik pokoknya, is the best. Terima kasih banyak Pak ART," ungkap Suroyo. 

Pengakuan yang sama disampaikan jamaah umrah asal Kabupaten Donggala, Endang Asmiaty. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada senator ART atas perhatian dan pedulinya kepada masyarakat Sulteng. Jarang sekali seorang pejabat negara yang rela berkorban kepada masyarakatnya. 

"Saya tidak tahu mau balas dengan apa kebaikan Pak ART ini. Hanya doa dan ucapan terima kasih yang bisa saya lakukan kepada beliau. Saya dan keluarga tak henti-hentinya mengucap syukur bisa ke Tanah Suci melalui Pak ART," kata Endang dengan suara terserak. 

Endang tak lupa mendoakan masyarakat muslim Sulteng lainnya, supaya bisa juga menunaikan umrah. Apalagi keberangkatannya melalui undian umrah gratis yang diadakan senator ART. 

"Pak ART bilang ke kami saat di Mekkah, Insya Allah akan dijaring lagi 55 orang peserta umrah gratis. Dan diberangkatkan lagi gelombang berikutnya," kata perempuan yang sehari-hari berdagang pakaian di Pasar Donggala ini. 

Disinggung apa saja ole-ole dari Tanah Suci yang dibawa pulang, Endang menjawab seperti ole-ole peserta umrah pada umumnya. Ada air zam-zam, kurma, tasbih, dan beberapa hadiah lainnya. 

"Alhamdulillah sudah bisa umrah ke Tanah Suci. Berangkat sehat, pulangnya juga selamat tanpa kurang satu apapun. Kami mendoakan semoga Pak ART sekeluarga sehat dan panjang umur. Dijauhkan dari cobaan dan gangguan orang-orang tidak senang kepadanya. Beliau aset berharga Sulawesi Tengah ke depan," doa Endang kepada senator berjuluk Anak Guru Mengaji tersebut. 

Sementara itu, kesuksesan  Umroh gratis gelombang pertama  yang berjalan dengan baik dan lancar memunculkan keinginan semator ART untuk melanjutkan programnya. Senator ART menjadwalkan untuk kembali memberangkatkan 55 warga Sulawesi Tengah  untuk perjalanan Unroh gratis pada bulan Februari 2024. Umroh gratis geombang kedua akan dillaksanakan pasca pencoblosan Pemilu 2024 dengan mekanisme pengundian. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kegiatan sosial dari program senator ART bagi masyatakat muslim guna  meningkatkan spirit keagamaan.