Genre: Action, Thriller
Produser: Gerard Butler, Conor Charles, Boaz Davidson, Avi Lerner, Trevor Short
Sutradara: Renny Harlin
Pemeran: Aaron Eckhart, Nina Dobrev, Clifton Collins Jr.
Durasi: Hampir 2 jam
Mulai tayang di Cinema XXI: 17 Januari 2024

Seseorang berusaha memeras CIA dengan mengirim pesan lewat pembunuhan beberapa jurnalis. Mereka membuat seolah-olah institusi terhormat itu, berada di balik misi penghilangan nyawa.
 
Mantan agen CIA Steve Vail (Aaron Eckhart) menduga, rekan lamanya, Victor Radek yang disangka telah meninggal dunia, kini kembali beraksi. Radek punya rahasia yang siap diungkap. 

Suatu skandal bisa menghancurkan Amerika Serikat, dengan korban berjatuhan. Karenanya CIA perlu bertindak, melumpuhkan Radek membongkar kembali kebiasaan, kontak, dan jaringannya. 

Karenanya petinggi CIA memerintahkan Vail kembali ke Yunani, wilayah kerjanya dulu bersama Radek. Padahal Vail telah berhenti, entah dipecat karena membangkang, atau pun mundur dari agency. Kini dia menikmati hidup bekerja sebagai tukang bata / bricklayer. 

Meski awalnya menolak, Vail terpaksa setuju setelah mengetahui turut diburu oleh anak buah Radek. Vail diutus bersama analis muda Kate (Nina Dobrev) yang kurang berpengalaman namun sangat gigih meneliti kasus ini. Kate tak setuju, namun dia patuh pada atasan. Mereka pun berangkat bersama ke Yunani. 

Mereka perlu akses ke Radek, melewati perlawanan komplotan preman. Dari sanalah, adegan demi adegan spionase berurutan ditampilkan. Berlatar kota pesisir pantai yang indah, Tesalonika, Vail dan Kate menjadi partner mata-mata yang saling beradaptasi. 

Vail perlahan membuka relasinya dengan Radek. Namun dia tidak bisa menyelamatkan keluarga Radek. Dalam operasi mata-mata yang tidak resmi, Vail dan Kate harus menemukan Radek dengan cara khas Vail yang penuh kekerasan. 

Namun Kate sebagai agen muda, perlu menjalankannya sesuai prosedur. Apalagi, Kate belum memahami secara utuh motif dan latar belakang ulang Radek. 

Ketika Radek berhasil dikontak, dia menjelaskan samar-samar tentang motifnya. Vail percaya, Radek tidak bekerja sendiri, tetapi ada 'backing' dari CIA sendiri. Sementara daftar target pembunuhan Radek terus bertambah, sampai ke sosok yang bisa membahayakan kiprah CIA sendiri. 

Radek tampak semakin kuat, dengan bayang-bayang pecahnya perang antarnegara dan hilangnya jutaan nyawa. CIA semakin tersudut jika ulah Radek tidak segera dihentikan. 

Kekuatan fisik dan strategi pun dilancarkan. Vail perlu segera menghabisi Radek, yang masih belum terungkap alasan sesungguhnya dari kegilaan ulahnya. Benarkah semata balas dendam atas kematian anak dan istrinya? 

Bricklayer mengembalikan pesona tontonan agen mata-mata dalam keseruan 'action' tanpa henti. Diangkat dari novel oleh penulis seorang ex agen CIA, alur ceritanya pun terkesan meyakinkan bagi penonton dewasa penggemar aksi agen mata-mata.