Peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa oleh Menpora dan Erick Thohir

LAN • Wednesday, 17 Jan 2024 - 00:54 WIB

BEKASI - Indonesia memiliki banyak talenta handal di semua bidang, tak terkecuali di sepak bola. Karena itu, dengan pelatihan yang baik diharapkan akan lahir 'Generasi Emas' yang mampu membawa Indonesia berbicara di tingkat dunia.

Sebab di Indonesia, sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, namun juga merupakan bentuk identitas, semangat kompetisi, dan sumber kebanggaan bagi banyak orang. 

Dan dengan berkembangnya minat terhadap sepak bola, pendirian akademi sepak bola baru pun dapat menjadi langkah strategis untuk menggali potensi para pemain muda. Hal itulah yang melatari berdirinya, Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Kampung Cisaat, Kertarahayu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Akademi Sepakbola Garudayaksa yang berada di bawah naungan Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini diresmikan dengan penandatanganan bersama prasasti oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Kehadiran Menpora dan Ketua Umum PSSI tersebut menjadi cermin betapa pendirian Akademi Sepakbola Garudayaksa dilakukan dengan sangat serius. Hal itu tergambar dari fasilitas yang diberikan seperti gedung Akademi Garudayaksa yang terdiri atas dua lantai dibangun di atas lahan seluas 60 hektare dengan 7 lapangan, 1 indoor stadium, plus asrama modern dengan fasilitas komplit serta training center. 

Selain itu kedepannya, komplek akademi ini juga akan dibangun sekolah unggulan dari mulai SD hingga perguruan tinggi. Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto menyampaikan, tujuan dari pembangunan sepak bola Indonesia melalui Akademi Sepak Bola Garudayaksa adalah untuk mendukung sepak bola Indonesia lebih maju dari usia dini.

"Tujuan kita ini memang untuk mendukung dan mendorong sepakbola Indonesia dari usia dini. Setelah ini juga akan ada program untuk U-12 hingga U-16," ujar Prabowo Subianto.

Akademi Sepakbola Garudayaksa, lanjut Prabowo Subianto, hadir untuk sepak bola Indonesia dengan tujuan untuk memasok pemain handal untuk tim nasional Indonesia di semua level. Karena itulah, pelatihan di akademi ini dilaksanakan secara profesional, detail, dan berkelanjutan. Program belajar disusun, didigitalisasi, dan ditingkatkan levelnya hingga ke tingkat kelas dunia.

Hal tersebut tentu sejalan dengan visi Akademi Sepakbola Garudayaksa yang ingin menghasilkan pemain-pemain hebat dengan predikat 'Generasi Emas'. Tak hanya itu, Akademi Sepakbola Garudayaksa pun memiliki misi untuk menjadi 'Bank Pemain' dari semua kelompok usia serta menjadi panutan dengan struktur akademi yang modern dan industrial.

Tekad ini sejalan dengan semangat dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden sangat konsisten dalam memajukan sepak bola tanah air dengan mengikuti bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20/2025 mendatang. Untuk itu, lanjutnya, saat ini saatnya pihaknya dan pemerintah menyiapkan timnas yang baik di masa depan. 

"Presiden Jokowi juga terus berusaha untuk Indonesia tetap jadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2025 mendatang semoga terlaksana. Selain itu kita juga baru saja berhasil menjadi tuan rumah U-17 dan diakui FIFA sebagai salah satu penyelenggaraan terbaik," jelasnya.

"Jadi, Indonesia saat ini sudah mulai muncul ke level dunia. Jadi, kita harus benar-benar menyiapkan anak-anak muda kita dan alhamdulillah PSSI komitmen mendukung membangun timnas yang kuat. Jadi kita kedepan sangat optimis," tegas Prabowo.