Tabrakan KA di Cicalengka, YLKI: Tamparan Keras bagi KAI

MUS • Friday, 5 Jan 2024 - 14:47 WIB

Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai tabrakan KA Turangga dan KRD di stasiun Cicalengka Bandung adalah kejadian yang sangat memprihatinkan. 

"Bahkan ini kejadian yang sangat tragis, karena sifatnya "adu banteng", head to head. Kejadian ini seperti mengulang kasus tabrakan KRL di Bintaro (1987), dan tabrakan KA di Brebes yang merenggut korban meninggal secara massal," kata Tulus Abadi, pengurus harian YLKI dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2024). 

Tabrakan KA di Cicalengka, lanjutnya, menjadi tamparan keras bagi sektor perkeretaapian, khususnya PT KAI, yang selama ini sudah dikenal dengan pelayanan prima, dan aspek safety yang tinggi. 

YLKI mendesak Kemenhub dan KNKT untuk segera melakukan investigasi atas kejadian tersebut. "Apa sebab musababnya dan melakukan audit total, baik audit teknis atapun audit managerial pada kejadian tabrakan tersebut," ujar Tulus. 

Managemen PT KAI juga harus mampu memberikan kompensasi dan ganti rugi yang optimal pada konsumen yang menjadi korban atas tabrakan ini. Dan menjamin tidak akan terulang kembali.

"Tabrakan tersebut harus menjadi pelajaran, bahwa pemerintah dan operator jangan hanya fokus saat arus mudik saja, tetapi justru arus balik menjadi kritikal, karena kelelahan dari awak angkutan dan sumberdaya manusia di KAI," pungkas Tulus.