Survey IPE Desember 2023, Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Menurun, Elektabilitas Ganjar/Mahfud Tertinggi

ITK • Tuesday, 2 Jan 2024 - 17:37 WIB

Jakarta - “Kepuasan masyarakat Indonesia terhadap Kepemimpinan Jokowi menurun akibat ketidakkonsistenan Presiden Jokowi dalam bertindak, bersikap dan berpolitik, nyata berimbas pada turunnya elektabilitas pasangan Prabowo/Gibran di awal tahun 2024.” Ujar Agustanto Suprayoghi, Direktur Survey dan Data Indonesia Political Expert (IPE) saat melakukan diseminasi hasil SPEED (Survey Politik Ekonomi dan Elektabilitas Capres/Cawapres, Legislatif, DPD) putaran ke tiga (Desember 2023), di bilangan jalan Jaksa, Selasa 2 Januari 2024.

Menurut Agustanto, menjelang kurang dari 43 hari pemilu akan diselenggarakan, seharusnya seluruh mesin partai, mesin pemenangan digerakkan massif di daerah. Jika ini dilakukan, maka peningkatan elektabilitas pasti terjadi.  Ini terbukti, dengan naiknya elektabilitas pasangan 01 dan 03 secara signifikans.

Berdasarkan hasil SPEED, Pasangan Ganjar/Mahfud saat ini memiliki angka elektabilitas tertinggi dibandingkan pasangan calon lain. Rinciannya, Ganjar-Mahfud meraih 33,57 persen, Prabowo-Gibran 31,25 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tertinggal di angka 26,79 persen.

Agustanto menjelaskan, meningkatnya elektabilitas Ganjar-Mahfud karena suksesi mereka mengomunikasikan visi dan misi dengan baik. Misalnya, di program KTP Sakti, ini menjadi salah satu program yang mampu mendongkrak elektabilitas pasangan 03.

“Kenaikan Elektabilitas pasangan 03 mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman Capres/Cawapres yang diinginkan masyarakat, yakni dekat dengan rakyat, bebas KKN/Korupsi, Jujur dipercaya.” Tambah Agustanto.

Terkait turunnya kepuasan masyarakat kepada kinerja Jokowi, berdasarkan hasil SPEED nampak dimana di bulan Agustus sebesar 69,34%, sedangkan per Desember, angkanya turun 64,35%.

“Kalau mau dirasionalisasi, bisa jadi penurunan kepuasan terhadap Jokowi ini diakibatkan oleh suguhan di sosial media, tayangan di flash news, tiktok yang memang begitu massif menginformasikan dan membandingkan ucapan Presiden Jokowi yang nyata berubah. Dan masyarakat menyaksikan ini semua.” Jelaskan Agus.

Berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan oleh IPE semenjak Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023, nampak bahwa Pasangan 01 dan 03 berpeluang besar masuk ke putaran kedua.

Diketahui, survei dilaksanakan periode Bulan Agustus 2023-Januari 2024, dilaksanakan di 416 Kabupaten dan 98 Kota se-Indonesia. Teknik pengambilan sampel atau responden dilakukan dengan metode random purposive terhadap 2.400 responden dengan sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (AYN)