Jakarta - Institut Teknologi PLN (ITPLN) memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan sertifikat Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) ISO 21001:2018 dari PT Sucofindo (Persero). 

Penyerahan sertifikat dilakukan Kepala Bagian Sertifikasi Produk dan Sistem Mutu Sucofindo, Budi Subagio kepada Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa di kantor pusat PT. Sucofindo Jakarta,Jumat, 22 Desember 2023. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPK PLN) Supriyadi beserta jajaran dari ITPLN. 

“Atas nama manajemen PT Sucofindo, kami mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran ITPLN atas keberhasilan meraih sertifikat ini. Pesan kami agar pelayanan pendidikan yang sudah berstandar ISO tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujar Budi Subagio. 

Prof. Iwa menyampaikan terima kasih kepada PT Sucofindo atas kepercayaan dan penghargaan ini, seraya berjanji untuk menjadikan penghargaan ini sebagai pemicu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus menuju world class dan applied university. 

"Kami senang dan bangga bahwa ini dilaksanakan oleh PT Sucofindo yang memiliki integritas yang kuat, sehingga benar bahwa ITPLN sudah memenuhi persyaratan,” kata Pro. Iwa. 

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen PLN group dan YPK PLN yang tidak henti mendorong ITPLN untuk terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” lanjutnya.

Sementara itu Supriyadi mengucapkan selamat atas raihan sertifikasi ISO dan berpesan agar sertifikasi ISO ini jangan hanya menjadi tujuan, melainkan menjadi jalan untuk perbaikan ITPLN dalam meraih world class university.

Sertifikat sistem manajemen mutu organisasi pendidikan diraih berkat kerja keras seluruh jajaran dalam mengimplementasikan standar mutu dalam pelayanan pendidikan. 

“Diawali dengan komtmen manajemen yang ingin meningkatkan pelayanan pendidikan di kampus yang berorientasi pada energi dan teknologi itu, kemudian semua unsur manajemen dilatih untuk memahami dan menerapkan standar SMOP," kata Prof. Iwa. 

Prof. Iwa menambahkan dalam rangka set up implemetasi, kampus juga melatih 26 dosen menjadi Auditor Audit Mutu Internal untuk menjalankan tugas sebagai Auditor Internal di ITPLN. 

“Sejauh ini penerapan ISO 21001:2018 di ITPLN berjalan dengan baik, seluruh jajaran mempraktekkan apa yang menjadi standar SMOP. Dan setelah dilakukan audit pada tanggal 11-12 Desember 2023 oleh Sucofindo dan hasilnya ITPLN direkomendasikan  untuk mendapatkan sertifikat ISO 21001:2018 dan 9001:2015. Dan hari ini 22 Desember ITPLN menerima sertifikat tersebut,” katanya. 

Budaya Baru

Tantangan dalam menjalankan standar ISO adalah membuat dan menerapkan budaya baru dalam system manajemen. Menurut Prof. Iwa, budaya baru yang muncul antara lain organisasi pendidikan harus memperhatikan prinsip-prinsip manajemen seperti fokus pada peserta didik dan penerima manfaat lain, kepemimpinan visioner dan keputusan berdasarkan bukti, sehingga model komunikasi harus dalam bentuk tertulis. 

“Selain itu, SMOP juga menekankan pada bagaimana organisasi pendidikan dapat memberikan layanan terbaik untuk peserta didiknya dengan memperhatikan prinsip tanggung jawab sosial, aksesibilitas dan pemerataan, perilaku etis dalam pendidikan, serta keamanan dan perlindungan data,” katanya. 

Prof Iwa mengajak seluruh pegawai untuk mengawal capaian ini. “Seluruh pegawai terlibat dalam implementasi ISO. Mari kita tunjukkan ITPLN sebagai kampus yang berkualitas, menjadi kawah candradimuka talent-talent terbaik bangsa. Kita persembahkan SDM lulusan kita yang berkompeten, berkarakter kepada bangsa Indonesia,” pungkasnya.