Ekonomi Lemah, Psikiater Mintarsih: Pemicu Tingginya Kriminalitas 

AKM • Sunday, 31 Dec 2023 - 06:13 WIB

Jakarta - Tindak kejahatan di masyarakat memiliki berbagai macam pemicu dan latar belakang yang berbeda. Psikiater Mintarsih Abdul Latief menyatakan kondisi ekonomi yang lemah menjadi salah satu awal pemicu para pelaku melakukan kejahatan.

“Kondisi itulah yang membuat  mental atau jiwa seseorang menjadi terganggu,”  ujar Mintarsih dalam keterangan tertulis kepada Media, l Jakarta, Minggu (31/12).

Mintarsiih mencintohkan,, kasus mengerikan di Koja, Jakarta Utara memiliki kemungkinan, istri atau ibu dari anak yang ikut meninggal itu mengalami gangguan jiwa, 

“Kini kasus 4 anak tewas di Jagakarsa karena dibunuh Panca Darmansyah ayahnya sendiri diketahui  ternyata telah berbulan-bulan jadi pengangguran,”  ujarnya.

Dari pihak kepolisian mengungkap dari  42 adegan dalam rekonstruksi secara berurutan, termasuk dari kegiatan pelaku melakukan KDRT yaitu penganiayaan pada istrinya.

"Masyarakat juga bisa menerka bahwa ada hubungannya dengan persoalan ekonomi. Sebab problem ekonomi masih menjadi hal utama. Dalam keadaan stres yang berat dia (calon pelaku) harus dibantu, didekati berbincang, dari orang-orang yang terdekat, keluarga, ahli, ada ahli agama. Sebab kepribadian mereka yang tidak terlalu kuat," ujar Mintarsih. 

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga menjelaskan kriminalitas meningkat 32 persen pada 2023 di daerah ini dibanding pada 2022. 

"Jumlah kejahatan sebanyak 52.430 perkara, meningkat 12.841 perkara atau 32 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 39.589 perkara," ujar Karyoto.