Rayakan Perjalanan 25 Tahun IMSA, 1200 Peserta Muktamar Pererat Muslim Indonesia & Malaysia di AS

MUS • Saturday, 30 Dec 2023 - 15:38 WIB

Texas - Muktamar IMSA-MISG ke-25 di tahun 2023 bertema “The Blessings of Companionship in Our Journey”, berlangsung pada 23-27 Desember 2023 di Austin, Texas, Amerika Serikat menghadirkan 20 pembicara termasuk ustadz Salim A Fillah yang didatangkan dari Indonesia, menghidangkan macam-macam menu tradisional Indonesia dan dibanjiri lebih dari 1200 peserta Muslim Indonesia dan Malaysia yang sebagian besar datang dari Amerika dan Kanada.

“Saya tidak terbayang 25 tahun yang lalu muktamar bisa menjadi sebesar sekarang," kata Aria P. Noviato, Presiden IMSA (Indonesian Muslim Society in America) dalam sambutannya pada malam Gala Dinner 25 Tahun IMSA, sekaligus mengingatkan akan pentingnya nilai-nilai dasar dalam IMSA seperti bertakwa, belajar, mengabdi, mengembangkan kemampuan diri dan kerja sama. 

"Nilai-nilai dan semangat perjuangan yang ada sejak berdirinya IMSA, telah kita pertahankan sampai sekarang ini," ucap Aria. 

Tema tahun ini “The Blessings of Companionship in Our Journey” menurut Konsul Jenderal RI Houston, Andre Omer Siregar, sangat relevan agar peserta dapat menilai kembali kebersamaan umat Muslim agar semakin mesra dan ikhlas.

"Juga mengingat kewajiban kita di dunia untuk membantu saudara kita yang menderita di dunia, terutama di Palestina sekarang ini, berjuang semampu kita sesuai dengan kapasitas kita masing-masing terutama muslim Indonesia dan Malaysia sebagai komunitas muslim terbesar di dunia," tutur Andre. 

Duta Besar Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dalam pidatonya menyampaikan bahwa ia sangat senang karena Muktamar IMSA-MISG 2023 banyak melibatkan generasi muda juga memperkuat silaturahmi dan kerjasama antara umat Islam di Amerika dan memberikan energi positif pada tingkat individu, memperkuat fondasi jati diri. 

“Khususnya bagi adik-adik kita sebagai umat Muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, dalam berkontribusi membangun masyarakat sekitar agar lebih baik serta, memperkokoh masyarakat dunia," harap Dubes Arrmanatha Nasir. 

BACA JUGA: Mengangkat Tema “Stronger Together”, Muktamar IMSA-MISG 2021 Mempererat Komunitas Muslim Indonesia & Malaysia di AS

Ustadz Salim A Fillah pada kesempatan malam Gala Dinner 25 Tahun IMSA  (Indonesian Muslim Society in America) mengobarkan semangat Muslim Indonesia pada umumnya dan anggota IMSA pada khususnya untuk terus berdakwah. “25 tahun IMSA memulai memijakkan langkah-langkah dakwah di bumi Amerika saya yakin masa depan yang kita tatap adalah masa depan gemilang," ujarnya. 

Selain menghadirkan 20 pembicara, beberapa pembicara utama didatangkan dari Indonesia, Malaysia dan negara-negara bagian di Amerika, Muktamar ke 25 juga menghadirkan acara spesial seperti, potong rambut sambil beramal yang diprakarsai oleh IMSACare (divisi amal IMSA), peluncuran 2 buku oleh tim penulis IMSA yang terdiri dari 60 orang, Fun Bike & Fun Walk, konsumsi untuk 4 hari menggunakan 100% bahan daur ulang, dan 3 hari acara khusus untuk generasi muda. 

Semua kegiatan tersebut baru pertama kali diadakan di muktamar IMSA MISG 2023 sebagai tambahan dari program tetap tahunan Muktamar seperti sesi ceramah edukasi, yaumun nisa (program 1 hari hanya untuk peserta perempuan), malam hiburan, matrimoni, “field trip” untuk generasi muda, madrasah untuk anak2 dan juga halal bazaar yang terbuka khusus untuk peserta Muktamar yang ingin membuka booth menjadi vendor di bazaar. 

Riza Purnama dari Houston, Texas, sangat sibuk dan termotivasi selama Muktamar karena selain hadir sebagai peserta, ia juga menjadi relawan di Muktamar dan juga menjadi vendor bazaar selama Muktamar. 

“Saya sudah 5 kali ikut Muktamar, untuk menambah ilmu agama yang meningkatkan iman seluruh anggota keluarga, juga silaturahmi dengan teman2 yg selama ini hanya kenal lewat kelas daring IMSA Sister, juga ingin menambah teman-teman baru dari Amerika dan Kanada," tukasnya. 

Kesuksesan muktamar adalah milik para pengurus dan relawan yang dipimpin oleh Amir dan Amirah. Amir Mega Maulana menjelaskan “Saya sangat menghargai waktu dan kerja keras sekitar 400 pengurus dan relawan yang saya sebut Dream Team sejak bulan Agustus 2023, bahkan panitia dana dan venue sudah mulai bekerja 8 bulan sebelum Muktamar”. 

Amirah Muktamar Almy Malisie merasakan pentingnya mengikuti Muktamar. “Kita merasa bahwa persahabatan itu penting sekali dalam mengarungi kehidupan di rantau ini. Insha’allah kita terus bisa menjaga keimanan kita dan terus bisa berdakwah dan menyebarkann syiar islam secara luas," harapnya. 

Selain mengadakan Muktamar setahun sekali, IMSA (Indonesian Muslim Society in America) menjalankan program kelas-kelas daring ilmu agama Islam rutin dan juga mewadahi klub-klub untuk terus memperbaiki kemampuan diri bersama. 

Tahun ini Klub Menulis IMSA yang diwakili oleh 60 anggota berhasil bekerja sama meluncurkan 2 buku Antologi kumpulan cerita pendek yang masing-masing berjudul “Strangers in a new land” dan “Resilience in a new land”, yang sekarang tersedia di Amazon.com. 

Penulis utama dari kedua buku tersebut, Astrida Hara, berharap “Agar sesama Muslim atau untuk Non-Muslim memahami perbedaan cara pandang dan bagaimana penerapan iman Islam dalam kehidupan masing-masing Muslim. Juga sesama Muslim Indonesia dan sesama Muslim dunia bisa saling menghormati dan menyayangi hingga kita menjadi umat yang bisa satu visi menjadi rahmat”.

IMSA (Indonesian Muslim Society in America) terbentuk pada tahun 1998, telah menjadi organisasi yang awalnya terdiri dari para pelajar dan mahasiswa Indonesia menjadi sebuah organisasi masyarakat keagamaan, amal, ilmiah, sastra, pendidikan dan nirlaba, juga organisasi Muslim terbesar di Amerika Serikat. Muktamar IMSA-MISG diadakan setiap tanggal 23-27 Desember setiap tahunnya.