ANRI Selenggarakan Refleksi Kearsipan Akhir Tahun 2023 Menuju 2024

ANP • Saturday, 30 Dec 2023 - 08:55 WIB

Jakarta – Sebagai salah satu upaya refleksi atas capaian kinerja tahunan di bidang kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan acara dengan tema Refleksi Kearsipan Akhir Tahun 2023 Menuju 2024 secara daring melalui Zoom Cloud Meeting dan kanal Youtube Arsip Nasional RI dan luring yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI, Jakarta Selatan.

Dalam paparannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa untuk mengejar ketertinggalan kinerja akibat COVID-19 yang melanda hampir tiga tahun, tugas-tugas kearsipan telah diperkuat, diperbanyak, diperluas, dan dipercepat. Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia, maka pada akhirnya kerja kearsipan pun semakin nyata.

Berikut pidato lengkap Plt. Kepala ANRI pada Refleksi Kearsipan Akhir Tahun 2023 Menuju 2024:

Bissmillahirrohmanirrohim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

 

Yang saya hormati, saya muliakan dan saya banggakan Bapak/Ibu/Saudara-saudara:

1.       Kepala Lembaga Kearsipan Provinsi/Kabupaten/Kota/PTN

2.       Kepala Unit Kearsipan K/L, BUMN dan BUMD

3.       JPT Madya, Pratama, Para Koordinator di lingkungan ANRI

4.       Para Arsiparis, Para Pejuang Kearsipan di seluruh Indonesia

 Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita lewati tahun 2023 dengan selamat sentosa menyelesaikan tugas-tugas kearsipan kita menuju paripurna. Semoga semua apa yang telah kita kerjakan menjadi amal ibadah dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

Kepada saudara-saudaraku kaum Nasrani saya mengucapkan selamat memperingati hari Natal 2023 dan selamat menyongsong tahun baru 2024. Semoga menjadi tahun yang terbaik bagi kita semua dan penuh kedamaian bagi seluruh umat manusia.

Selama tahun ini beberapa sahabat dan saudara kita para pejuang kearsipan ada gugur mendahului kita. Marilah kita berdoa sejenak, menundukan kepala untuk ketenangan saudara-saudara kita para pejuang kearsipan yang gugur di tahun 2023, semoga ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA.

Para Pejuang Kearsipan yang saya Banggakan, memasuki awal tahun 2023, kita masih dihantui oleh pandemi covid 19, walaupun sudah mulai mereda. Tugas-tugas kearsipan kita perkuat, perbanyak, perluas, percepat, gass poll…mengejar ketertinggalan kinerja akibat covid 19 yang melanda hampir tiga tahun.  Pada tanggal 22 Juni 2023 Bapak Presiden Joko Widodo menetapkan Keppres Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Indonesia. Maka geriap kearsipan semakin nyata. Para pejuang kearsipan melepas energi sekuat tenaga untuk bangkit lebih berjaya.

Pada Refleksi akhir tahun 2022 saya pernah menyampaikan proyeksi untuk kewaspadaan kearsipan tahun 2023. Saya nyatakan ada 10 kerja besar dengan titik-titik krusial yang harus menjadi perhatian kita. Pertama, persiapan K/L yang akan pindah ke IKN Nusantara. Kedua, implementasi SRIKANDI di K/L/D. Ketiga, digitisasi arsip penting dari K/L . Keempat, penyelamatan arsip statis, arsip terjaga, arsip asset dari K/L. Kelima, transformasi pengelolaan arsip pertanahan. Keenam, percepatan digitalisasi memori kolektif bangsa di daerah perbatasan. Ke tujuh, gerakan tertib arsip dan sejarah desa. Ke delapan, penguatan lembaga kearsipan provinsi. Ke sembilan, fokus penyelamatan arsip covid 19 dan arsip kemaritiman, dan ke sepuluh, meningkatkan program memori kolektif bangsa dan dunia dalam rangka menjaga dan membangun NKRI melalui memori dan pikiran masyarakatnya.

Pejuang Kearsipan yang saya muliakan, berkaitan dengan proyeksi di atas perlu saya sampaikan, bahwa akhir-akhir ini ketidak-pastian akan masa depan menjadi begitu nyata. Dinamika kehidupan nasional dan internasional mengalami eskalasi yang meningkat tajam, berkelindan saling mempengaruhi satu sama lain. Tidak ada satupun negara atau sejengkal wilayah pun yang terbebas dari pengaruh luar, karena  teknologi informasi dan komunikasi telah menjangkau bilik yang paling tersembunyi sekalipun. Menurut saya hanya masa lalu yang dapat dinyatakan sebagai suatu kepastian. Tiada seorangpun mampu mengubah masa lalu. Masa lalu yang tersimpan di dalam arsip adalah kepastian yang tidak dapat diubah-ubah oleh siapapun.

Peristiwa masa lalu secara lengkap dan akurat terekam di dalam arsip. Arsip merupakan deposit dari rangkaian cerita, peristiwa dan pengalaman manusia, organisasi, bangsa dan negara yang penuh warna warni laksana pelangi. Keberhasilan dan kegagalan, kegembiraan dan kegetiran, kepuasan dan kekecewaan, apapun, baik hitam maupun putih secara imparsial terekam dan tersimpan di dalam arsip. Arsip dan kearsipan yang menjadi medan perang kita, para pejuang kearsipan.

Para pejuang kearsipan yang saya banggakan, lingkungan strategis yang berkembang pada saat ini mempengaruhi medan perang kearsipan yang sudah sangat berubah, eksponensial. Sebagian besar peraturan perundang-undangan, standar, dan aturan main penyelenggaraan kearsipan harus diperbaharui untuk menjaga kekinian, keakuratan, validitas, autentisitas dan ketergunaan arsip dan informasi yang dihasilkan. Beberapa hal yang terkait dengan lingkungan strategis yang menonjol, adalah pertama, perkembangan TIK terkini, seperti  Artifisial Intelligent hingga Chat GPT, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Teknologi 5G, Cybersecurity, Edge/Cloud Computing,  robotic, metaverse dan lain-lain memberangus kerja-kerja arsiparis konvensional, menggeser platform analog yang bersifat padat karya menjadi serba efisien dan nir-manusia. Penyelenggaraan kearsipan pun berubah total, semakin kompleks dan rumit, kadang sulit diterka arahnya. Oleh karena itu kita harus membangun budaya adaptif. Berubahlah dari diri sendiri, jadilah agent yang mengubah cara kerja masa lalu menjadi masa kini dengan wawasan masa depan.

Para pejuang kearsipan yang saya muliakan, Yang kedua, Hiruk pikuk pemilu serentak telah ramai dua atau tiga bulan terakhir. Perasaan dan pikiran kita penuh, meluap dan membuncah terbawa arus informasi dan berita yang kian tidak terkendalikan. Para pejuang kearsipan waspadalah dan tetap teguhlah menjadi pejuang kearsipan. Mengendalikan, mengelola, menyelamatkan, melestarikan, melayankan informasi dan kearsipan kepada Masyarakat dengan semangat keadilan. Netralitas adalah jiwa arsiparis yang paling mendasar. Imparsial adalah sifat dasar dari arsip yang menjadi tanggung jawabnya. Dokumentasikan dan selamatkan arsip pemilu serentak dengan spirit tanpa berpihak dengan jiwa kokoh menjaga warisan documenter, menjaga peradaban.

Yang ke tiga, lingkungan strategis di bidang pemerintahan, yaitu implementasi RB Tematik yang menekankan pada pelaksanaan RB yang langsung berdampak untuk Masyarakat, yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, percepatan prioritas actual presiden (stunting), dan digitalisasi administrasi pemerintahan. Penyelenggaraan kearsipan diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan RB Tematik dan layanan kearsipan sendiri juga harus memberi dampak langsung untuk Masyarakat.

Yang ke empat, lingkungan strategis yang juga  bersifat internasional berkaitan dengan berbagai peristiwa geopolitik dan konstelasi perebutan pengaruh dan dominasi antar negara. Contoh seperti perang Ukraina dan Rusia, kemudian Israel dan Hamas di Palestina yang masih memanas, ketegangan di Laut Cina Selatan (kita menyebutnya laut natuna utara untuk wilayah kita). Juga perang dagang antara Cina dan Amerika, perikaian Arab Saudi dan Yaman, situasi di Indo-pasifik, dan  lain-lain termasuk mengalirnya pengungsi Rohingya yang membanjiri Aceh. Semua perisitiwa di dunia memberikan pengaruh langsung maupun tidak langsung kepada situasi domestik Indonesia, baik yang berkaitan dengan  perebutan dominasi negara-negara super power, perebutan dan penguasaan sumber-sumber kekayaan alam dll. Tantangan kita adalah, bagaimana kita mengelola arsip dan kearsipan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, mendorong performance negara agar lebih berdaya saing di antara negara-negara yang saling berebut dominasi.

Para Pejuang Kearsipan se-Indonesia, suatu kebanggaan, kehormatan dan kebahagiaan bagi saya masih bersama-sama Saudara semua di tahun 2023. Memastikan penyelenggaraan pemerintahan dan negara berjalan lancar karena dukungan kearsipan yang tertib, baik untuk administrasi dan manajemen, akuntabilitas kinerja, pelayanan publik, proteksi hukum dan sebagainya. Juga demi percepatan reformasi berokrasi yang lebih berdampak, mendorong transformasi negara yang menjunjung tinggi hak masyarakat atas informasi, transparansi, dalam rangka ikut serta mewujudkan negara yang lebih demokratis. Menjaga harta kekayaan negara. Menjamin pewarisan arsip sebagai memori kolektif bangsa maupun dunia. Mempercepat roda digitalisasi kearsipan untuk membentuk masyarakat lebih bijaksana menjalani kekinian melalui pemahaman masa lalu bangsanya.

Para Pejuang Kearsipan yang saya banggakan, Kinerja Kearsipan Nasional 2023 dapat dilihat dalam tiga bentuk program kearsipan yaitu tertib arsip, transformasi digital kearsipan dan Memori Kolektif Bangsa.

Komitmen untuk menegakkan tertib arsip di K/L/D/PTN/BUMN/D secara nasional telah dicanangkan oleh Menteri PAN RB pada 16 Agustus 2016 dan direvitalisasi kembali pada tahun 2021. Masing-masing institusi juga telah menindaklanjuti sebagai Gerakan Nasional Tertib Arsip yang berlaku di lingkungannya, bahkan sampai ke desa, kelurahan dan sejenisnya. Tertib arsip di segala lini dan jajaran terus mengalami peningkatan. Kementerian/Lembaga telah 94,19% berkinerja minimal baik (AA 34 K/L) dan Tingkat digitalisasi mencapai 97 %, provinsi mencapai 82,35 % (terjadi kenaikan 12% dari tahun 2022) AA 6 Provinsi dan Tingkat digitalisasi 88%, namun  kabupaten/kota baru mencapai 35 % (AA 12 Kab/Kota) dan Tingkat digitalisasi juga baru mencapai 35,99%. PTN baru dilakukan pengawasan terhadap 18 PTN dengan 61 % baik atau lebih, sedangkan BUMN baru dilakukan pada  5 dengan hasil 100% baik atau lebih. Dari aspek atau unsur yang diawasi yaitu kebijakan, pembinaan, pengelolaan arsip dan SDM, maka yang perlu lebih mendapatkan perhatian serius adalah aspek pengelolaan arsip baik dinamis maupun statis, yang rata-rata baru mencapai nilai 65 dari 100. Akreditasi kearsipan baru dilakukan terhadap 69 lembaga/instansi. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih dan selamat kepada Provinsi DIY dan Jawa Timur yang telah berhasil membawa seluruh kabupaten/ kota di lingkungannya berkinerja baik atau lebih.

Pencapaian untuk kinerja tertib arsip seperti ini belumlah terlalu menggembirakan, khususnya di daerah kabupaten/kota. Pada kenyataannya masih sering terjadi aset milik negara dan daerah yang lepas dipersengketakan. Penertiban arsip untuk mendukung pemberantasan mafia tanah yang terus gencar dilakukanpun, masih saja terus terjadi. Berita penipuan, pemalsuan serta kejahatan arsip dan kearsipan masih saja kita dengar.

Para pejuang kearsipan, Program ke dua adalah Transformasi Digital. Percepatan pelaksanaan tiga strategi pokok transformasi digital yaitu: Implementasi SRIKANDI, SIKN-JIKN dan Digitisasi Arsip Lama. Implementasi SRIKANDI pada tahun 2023 mencapai 616 K/L/D atau 87,91 % dari 703 K/L/D,  meningkat sangat pesat dari tahun 2022 yang baru mencapai 19 K/L/D. Jumlah pengguna aplikasi mencapai 2.981.177 orang, dengan jumlah arsip sebanyak 46.226.344 arsip tersimpan di pusat data nasional. Implementasi SRIKANDI telah membawa dampak efisiensi sebanyak lebih kurang 2.5 T. Kecuali itu penerapan SRIKANDI juga memiliki dampak lingkungan yaitu 11.556 pohon usia 5 tahun tidak perlu ditebang. Juga berdampak  meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah, transparansi dan meningkatnya kualitas pelayanan publik. Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kementerian Kesehatan untuk instansi pusat dan Kabupaten Klaten untuk tingkat daerah  yang telah mengimplementasikan SRIKANDI paling aktif dan baik.

 

SIKN-JIKN memiliki anggota sebanyak 444 instansi, naik 104 dari 2023 sebanyak 340 simpul jaringan. Total kunjungan dan layanan melalui JIKN mencapai 7.078.797 kali. Versi baru SIKN-JIKN saya berharap menjadi akselerator JIKN menuju sejuta arsip. Terima kasih dan penghargaan yang tinggi pada anggota simpul JIKN terbaik yaitu DIY.

Digitisasi arsip analog  yang baru mencapai 40 % (termasuk hasil digitisasi di 63 K/L yang difasilitasi ANRI), belumlah sesuai target yang diharapkan, perlu digiatkan.

Para Pejuang Kearsipan, Arsip sebagai memori kolektif bangsa diselamatkan melalui dua cara. Yang pertama adalah penyelamatan arsip oleh lembaga kearsipan nasional, provinsi, kab/kota dan PTN, serta yang kedua melalui registrasi MKB yang keberadaan arsipnya berada di komunitas dan masyarakat.

Penyelamatan dan pelestarian arsip statis dan arsip covid 19 sebagai memori kolektif bangsa di tingkat pusat (ANRI) di tahun 2023 mencapai 48.860 arsip. Penyelamatan dan pelestarian arsip statis dan arsip covid 19 di daerah sudah menunjukan kinerja yang membaik, terutama di tingkat provinsi. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota masih perlu lebih digencarkan lagi, terutama di Indonesia bagian Tengah dan timur. Masalah penyelamatan dan pelestarian arsip di daerah menjadi tantangan yang paling berat karena keterbatasan anggaran kearsipan yang tidak bergerak naik dari angka di tahun 2022, bahkan di beberapa daerah cenderung turun. Sarana dan prasarana yang sangat terbatas, SDM yang minimalis, selalu terombang-ambing oleh dinamika politik daerah yang pekat, pergantian kepala daerah dan berbagai keterbatasan serta problematik lainnya. Sebagian besar daerah masih mengalami darurat arsip statis, darurat arsip bersejarah, karena sebagian besar yang disimpan hanya arsip kepegawaian dan keuangan. Daerah juga mengalami darurat memori, kehilangan memori masa lalunya, karena arsip yang membuktikan itu tiada lagi ada bekasnya.

Semua arsip yang diselamatkan dan dilestarikan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk dilayankan. Kecuali layanan kearsipan yang dilakukan melalui SIKN-JIKN, maka terdapat layanan digital melalui situs sejarah-nusantara.anri.go.id untuk layanan arsip VOC dan HB. Melalui website ANRI, dan layanan di ruang baca yang pada tahun 2023 mencapai 343.777 pengguna arsip. (Data penggunaan arsip dari di unit-unit kearsipan K/L/BUMN/D dan penggunaan arsip pada lembaga kearsipan provinsi, kab/kota, dan PTN belum dapat dilaporkan).

Penyelamatan arsip penanganan covid 19 sebagai bahan akuntabilitas kinerja setelah terbitnya Perpres No 17 Tahun 2023 tentang pengakhiran status pandemi harus terus digeber oleh lembaga kearsipan untuk dilestarikan sepanjang masa. Alhamdulillah, kita punya contoh sebagai praktek baik. Di Jawa Barat sebagai percontohan telah berhasil menyelamatkan dan meletarikan arsip covid 19 dengan baik, bahkan telah berhasil membangun galeri arsip covid 19. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Bapak dan Ibu yang saya hormati, registrasi MKB dan MoW pada tahun 2023 berjalan cukup menggembirakan. ANRI sebagai markas Komite Nasional MoW Indonesia mendapat kepercayaan penuh dari stake holder dalam dan luar negeri. Program MKB dan MoW telah menyentak semua kalangan. Berbagai kalangan di daerah, komunitas, perseorangan begitu antusias mendukung program ini. Hingga tahun 2023 kekayaan arsip dan naskah Indonesia yang telah diakui oleh dunia adalah 11 arsip untuk MoW dan 2 Arsip untuk MowCap.

MKB 2022 sebanyak 5 khazanah, dan di tahun 2023 sebanyak 12 khazanah. Di putaran ke depan sudah lebih dari 20 khazanah yang antre di daftarkan. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Provinsi Jawa Tengah yang memiliki khasanah MKB terbanyak secara nasional (5 khasanah).

Arsiparis, sebagai pelaku utama penyelenggaraan kearsipan, tentang Arsiparis mengalami berbagai macam perkembangan. Jumlah arsiparis secara nasional mengalami kenaikan menjadi sebanyak 11.367 orang, sebagian besar hasil alih jabatan dari proses penyederhanaan birokrasi, 67 % berusia 40 tahun ke atas yang membutuhkan Upaya khusus untuk menjadikan pelopor perubahan kearsipan digital. Upaya sertifikasi dan diklat kearsipan yang dilakukan belum secara cepat mampu mengatasi kebutuhan untuk peningkatan kompetensi arsiparis. Kerja sama diklat dengan BPSDM K/L dan Provinsi telah dilakukan untuk mendorong percepatan tersebut. Problematik lain juga terkait dengan kurikulum dan pengajar diklat kearsipan yang perlu terus di up grade sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kemenkes, BPOM, Provinsi Jawa Barat, Kota Jambi dan Kabupaten Bangka Tengah yang memiliki performance Arsiparis dari aspek jumlah maupun kualitasnya baik.

Para Pejuang Kearsipan yang saya banggakan, perbaikan manajemen kearsipan secara tematis sesuai dengan fungsi-fungsi kembaga seperti arsip pertanahan, arsip kejaksaan, arsip kepolisian, dan lain-lain terus ditingkatkan melalui kerja sama dan kolaborasi yang kuat dengan ANRI, perguruan tinggi dan stake holder terkait.

Penyelamatan dan pelestarian Arsip Kemaritiman terus diperkuat. Dengan dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri PAN dan RB, Menteri Luar Negeri dan berbagai pimpinan institusi kemaritiman seperti TNI AL, Bakamla, PT. Pelindo, PT. PAL dan lain-lain, sinergi dan kolaborasi terus dibangun dengan membentuk Komite Nasional Arsip Kemaritiman dan Penerbitan Surat Edaran Kepala ANRI Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penyelamatan Arsip Kemaritiman untuk memperkokoh Indentits dan Jati Diri Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim.

Pejuang Kearsipan yang Saya Banggakan, “Tinggalkan cara-cara lama dalam mengelola arsip yang tidak efisien, akses yang lamban, dan penyimpanan yang tersebat dimana-mana, menggunakan cara-cara baru berbasis digital,”  demikian arahan Bapak Presiden Joko Widodo, 9 Juni 2021.

Kita harus menggunakan cara-cara baru dalam kearsipan. Kekuatan pikir dan imaginasi harus terus dikembangkan untuk memformulasikan dan mendesain program baru yang berdampak bagi pemerintahan dan masyarakat.

Ada empat cara yang perlu dilakukan,  pertama, dengan mengevaluasi kembali rantai nilai untuk meningkatkan kualitas layanan kearsipan. Nilai kearsipan ada di masyarakat, kegunaan kearsipan diukur seberapa bermanfaat dan berdampak bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Arsip bukan untuk kearsipan, arsip dipersembahkan bagi kepentingan masyarakat. Kedua, kita harus secara berkala mengkoneksikan kembali dengan pelanggan. Pelanggan utama kearsipan adalah pemerintah dan masyarakat. Kita harus secara regular menginventarisir kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap kearsipan. Selanjutnya kita mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola, dan melayankan arsip untuk kepentingan mereka. Tidaklah benar jika kita mengelola arsip dari perpektif kepentingan kita sendiri, kepentingan kearsipan.  Ketiga, untuk dapat menjalankan 2 cara di atas, kita harus mampu mengimajinasikan bisnis kearsipan masa depan. Artinya kita harus selalu adaptif dan melakukan up date bisnis kearsipan sesuai perkembangan jaman. Jangan terjebak masa lalu dan segeralah move on. dan Keempat, membangun kembali organisasi dan sistem kerja kearsipan. Pengaruh lingkungan strategis, prioritas Pembangunan pemerintah dengan sendirinya akan mempengaruhi strategi dalam pencapaian tujuan kearsipan. Organisasi dan system kerja kearsipan harus agile, mudah menyesuaikan dengan perubahan dunia yang sangat cepat. Keempat cara tersebut di atas hanya bisa diakselerasi oleh leardership dan SDM yang memiliki tiga open yaitu open mind, open heart, dan open will.

Bapak dan Ibu yang berbahagia, program penguatan lembaga kearsipan provinsi sebagai wakil pemerintah pusat untuk melakukan pembinaan di daerah kabupaten/kota belum berhasil maksimal karena upaya pengalokasian dana dekonstrasi belum berhasil di tahun 2023 dan 2024. Saya secara khusus meminta maaf atas kegagalan dalam memperjuangan dana dekonsentrasi tersebut. Semoga pimpinan ANRI yang baru nanti bekerja sama dengan Asosiasi Kepala Dinas Kearsipan Daerah terus memperjuangkan di tahun-tahun berikutnya sampai berhasil. Penguatan lembaga kearsipan kabupaten/kota untuk mendorong tertib arsip dan sejarah desa yang digulirkan oleh ANRI dengan Kemdesa PDTT harus terus digeriapkan sebagai sebuah gerakan masyarakat desa. Penguatan arsip perguruan tinggi (university archives) terus ditingkatkan. Perbaikan kearsipan harus dimulai dari hulu. Data pengawasan menunjukkan bahwa kualitas penciptaan arsip sampai ke pemeliharaan arsip di unit pencipta masih sangat memprihatinkan. Ibarat mata air, kita harus menjaganya supaya tetap jernih dan terus mengalir melalui batang-batang sungai yang terbuka menuju lautan lepas sebagai kekayaan memori bangsa.

Kolaborasi adalah menjadi kunci. Kolaborasi di dalam maupun luar negeri.  Pembentukan dan penguatan Asosiasi kepala lembaga kearsipan daerah, asosiasi Perusahaan daerah, asosiasi arsiparis dan sejenisnya menjadi penting perannya, karena dapat bermitra dengan ANRI sebagai pembina kearsipan nasional. Peguatan peran Indonesia di organisasi internasional seperti ICA, SARBICA, dan SEAPAVA terus dilakukan dengan menempatkan Arsiparis Indonesia sebagai jajaran pengurus. Insiatif Indonesia dalam pembentukan forum Arsip Nasional Negara-Negara Perpenduduk Muslim juga terus didorong untuk segera terwujud.

Para pejuang kearsipan yang saya banggakan, arsip adalah senjata, arsip adalah kekuatan. Senjata untuk memenangkan persengketaan, kekuatan untuk menjaga asset dan kekayaan. Senjata untuk memenangkan diplomasi, dan kekuatan untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Arsip menjadi senjata dan kekuatan bersama seluruh rakyat Indonesia melalui memorinya, melalui kecintaannya pada bangsa dan negara.

Akhirnya, saya ingin sekali lagi menyampaikan rasa bangga saya, rasa terima kasih saya yang tiada terhingga atas semua jerih payah perjuangan bapak, ibu, saudara pejuang kearsipan. Saya meminta maaf apabila selama memimpin ANRI di tahun 2023 terdapat kekhilafan, kekurangan, dan kesalahan.

 

Terima kasih,

Teruslah menjadi pejuang kearsipan.

Selamat Tahun Baru 2024.

Wassalamu’ alaikum wr wb

 

Jakarta, 29 Desember 2023

Plt. Kepala,

 

Imam Gunarto