PKM UMB di Joglo Wujud Tridarma Dosen dan Pengajar

ANP • Friday, 22 Dec 2023 - 12:56 WIB

JAKARTA – PKM Series yang diselerenggakan oleh Universitas Mercu Buana kali ini berlokasi di wilayah Joglo. PKM ini adalah wujud dari pemenuhan Tridharma para dosen sebagai tenaga pengajar di UMB yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Lurah Joglo yaitu Rizky Denni Ananda, S.STP.M.Si dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua KKRPM Universitas Mercu Buana yaitu Dr. Andyan Pradipta Utama,MM. 

Dalam sambutan tersebut, Lurah menyampaikan sangat menyambut para dosen dan mahasiswa dalam acara ini karena acara ini sangat memberikan inspirasi dan masukan ilmu pengetahuan untuk para UMKM ataupun penggerak usaha di wilayah Joglo, dikarenakan terdapat beberapa ibu rumah tangga di wilayah ini yang memiliki usaha dengan bidang yang sama sesuai dengan topik PKM Series tahun ini yaitu “Keberlangsungan Usaha” 


 
Dalam pelaksanaan Pengabdian ini, Masing-masing Narasumber memberikan penjelasan terkait tema yang dipaparkan sesuai dengan bidang keilmuannya, terlebih lagi para UMKM/ pengusaha merasa puas karena dapat menambah pemahaman dan wawasan tentang usaha yang mereka jalani saat ini dan ide- ide usaha baru dengan menggunakan tekhnik pemasaran online dan metode pembayaran menggunakan QRIS yang saat ini lebih sering digunakan. Terdapat 11 tema tentang keberlangsungan usaha yang dibawakan oleh masing-masing Dosen sebagai Narasumber. 

Narasumber pertama dipresentasikan oleh Loeky Rono Pradopo, SE.MM dengan judul “Peningkatan daya saing produk dengan strategi promosi untuk meningkatkan penghasilan”.

Narasumber kedua adalah Abdul Gani, SE,MM dengan judul “Optimalisasi pemasaran produk kuliner melalui media online”. Narasumber ketiga Chairiel Oktaviar, SE,MM dengan judul “Sistem pembayaran pada usaha makanan kecil khas betawi untuk keberlangsungan usaha masyarakat di wilayah kelurahan joglo Jakarta barat”.

Narasumber ke empat Diky Firdaus, S.Kom, MM dengan judul “ Gotong royong unggul : pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi menuju kesejahteraan bersama”. 

Selain itu, Narasumber kelima Septiani Juniarti, SE.MM dengan judul “Upaya pemberdayaan ekonomi melalui pembinaan usaha jajanan pasar khas betawi di joglo”. Narasumbr ke enam Rachi Titi Ramadhani Sari, SE.MM dengan judul “ Pendampingan penentuan harga jual dalam upaya peningkatan laba pada usaha jajanan khas betawi dikelurahan joglo”.

Narasumber ketujuh Onggo Pramudito, ST,MM,M.Par dengan judul“ Pengembangan UMKM kelurahan joglo melalui pendekatan 4A”.

Narasumber kedelapan Amzad Samudro, SE.MM dengan judul“ Strategi pemsaran media social dalam meningkatkan minat beli jajanan khas betawi dalam keberlangsungan usaha di kelurahan joglo”. Narasumber kesembilan Indra Raharja, ST,MBA dengan judul “Pelatihan design thinking dan orientasi kewirausahaan untuk menggapai keberlangsungan usaha di lingkungan kelurahan joglo Jakarta barat”.

Dua narasumber terakhir adalah Abdul Rahmat, SE.MM dengan judul “Peningkatan Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pada Usaha Jajanan Khas Betawi  Di Kelurahan Joglo”. R.Joko Sugiharjo, Ir,MM dengan judul “Meningkatkan motivasi pelaku UMKM untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui wirausaha dikelurahan Joglo”.  

Acara ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh peserta UMKM yang antusias dan semangat. Mereka sangat menyimak acara dan melontarkan pertanyaan yang bersifat membangun untuk kemajuan dan konsistensi usaha mereka. Dan kami selaku penyelenggara juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ika Dewi Maryanti, selaku

Narasumber utama dalam acara ini dimana beliau telah menceritakan pengalaman nya langsung dengan usaha catering dan jajanan khas betawi yang sudah beliau bangun selama ini. 

Sebagai penutup acara ini, para Narasumber memberikan doorprize bagi pertanyaan yang terbaik dan konsistensi peserta yang masing mengikuti seminar hingga akhir acara. Lalu ditutup dengan keseruan berfoto bersama dan ucapan terima kasih dari ketua penyelenggara PKM Series berkat kelancaran Pengabdian kepada masyarakat ini.