Genre: Drama, petualangan
Sutradara: Thomas Cailley 
Pemeran: Romain Duris, Paul Kircher, Adèle Exarchopoulos
Distributor: StudioCanal 
Durasi: 2 jam 8 menit
Sedang tayang di Cinema XXI 

Sinema Prancis kembali memukau melalui The Animal Kingdom, kisah tentang manusia dalam wabah serangan monster, akibat mutasi dengan binatang. 

Dengan cerita kuat, emosional, dan penuh makna, penonton diajak mengikuti pengalaman tokoh Francois, chef yang bergumul karena istrinya, Lana, bermutasi menjadi hewan. 

Tanpa pengobatan yang jelas, dunia medis tidak mampu mengatasi perubahan beberapa orang yang perlahan berproses menjadi satwa, mulai dari beruang, burung, katak, bunglon, dan lain sebagainya. 

Francois rela pindah ke desa agar bisa mengikuti proses yang harus dijalani Lana. Saat kecelakaan menimpa Lana, Francois tak kenal lelah mencarinya ke hutan belantara. Padahal Lana telah bermutasi total secara fisik. 

Bersama putranya, Emile, Francois yakin bisa menyelamatkan Lana, apa pun kondisinya. Namun suasana di pedesaan sekitar hutan sangatlah tidak kondusif. 

Sebagian penduduk memusuhi dan bertekad melawan para mutant, sementara otoritas mengerahkan personil militer untuk memburu monster, setelah polisi dianggap tak cukup untuk mengatasinya. 

Di sisi lain, Emile ternyata memiliki pengalaman tersendiri. Dari sudut pandangnya, kita diajak untuk memahami kegalauan para monster, harus menghadapi perubahan fisik yang drastis, tanpa didukung bahkan dikucilkan orang-orang terdekat. 

Sementara bagi Francois, tekadnya untuk menerima Lana apa adanya, tampak menemui berbagai tantangan. Dibantu polisi lokal, Julia, mereka berusaha memahami apa yang sesungguhnya terjadi dalam dunia yang semakin tak terkendali. 

Mampukah keluarga Francois pulih, menemukan istri dan ibu dari putra kesayangannya? Yang terpenting, bisakah Lana pun kembali diterima suami dan anaknya yang punya pergulatan tersendiri? 

The Animal Kingdom memberi jawaban dalam adu akting Romain Duris dan Adèle Exarchopoulos, yang terkemuka di perfilman Prancis bahkan tingkat Eropa. 

Penggambaran mutan mendekati realistis, bukan menjadi pahlawan super, tetapi sosok yang ditakuti padahal diri mereka sesungguhnya merasakan ketakutan sepenuhnya. Proses menerima jatidiri dan memahami perbedaan juga diungkapkan melalui relasi manusia dan monster dalam situasi yang kompleks.