Dalam Satu Hari Relawan Sedulur Saklawase Gelar Kegiatan untuk Bina Raga dan Bina Jiwa

ANP • Tuesday, 12 Dec 2023 - 06:40 WIB

Semarang  - Dalam semangat gotong royong dan kebersamaan menyambut sukacita pemilu serentak 2024, Relawan Sedulur Saklawase menggelar Senam Bersama Warga Sidorejo di Desa Kauman Kidul, Kecamana Sidorejo, Kota Salatiga, Sabtu (9/12/2024).

Senam yang diikuti ratusan masa yang  tergabung dalam Relawan Sedulur Saklawasi ini berlangsung cukup meriah dengan antusiasme masyarakat yang mengiringi kegiatan membuat acara ini berhasil menjadi simbol pemersatu masyarakat Sidorejo. Acara yang digelar barisan relawan pendukung Mochamad Herviano itu dipenuni semarak energi peserta senam bersama.

Dalam kegiatan Senam Bersama Warga Sidorejo oleh Relawan Saklawase juga sekaligus melaksanakan aksi deklarasi dukungan terhadap Caleg dari PDI Perjuangan, yakni Mochamad Herviano. Ratusan peserta dan warga yang hadir tampak secara sukarela memberikan dukungannya untuk caleg dari PDI Perjuangan tersebut. 

Pada hari yang sama, di malam harinya Relawan Sedulur Saklawase menggelar acara istighosah dan sholawat akbar di Lapangan Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Sabtu (9/12).  Acara ini di pimpin langsung oleh Gus Ali Gondrong dan dihadiri peserta yang memadati lapangan tempat diselenggarakannya acara. 

Acara istighosah dan sholawat akbar Relawan Sedulur Saklawase berlangsung meriah namun juga khidmat. Semua yang hadir dalam acara ini meluruskan niat untuk menggapai kedamaian hati dalam merawat kebhinekaan dan persatuan sebagai bangsa yang utuh..

Dalam  acara istighosah dan sholawat akbar ini, ribuan masa yang memadati acara menyerukan dukungannya terhadap calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, Mochamad Herviano. Acara ini juga digelar sebagai simbol perdamaian menjelang pemilu 2024.

Acara istighosah dan sholawat bersama ditutup dengan do’a bersama dipimpin langsung oleh Gus Ali Gondrong. Relawan Sedulur Saklawase berharap dengan dilaksanakannya dua kegiatan ini dapat menjadi trigger untuk warga Semarang meningkatkan kesadarannya untuk menjaga keseimbangan hidupnya, yakni dimensi fisik dan dimensi spiritualnya.