Simvlacrvm (dibaca Simulacrum) adalah sebuah novel fiksi political-thriller karya Cassandra dan Noorca M. Massardi. Diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas, buku dengan total 240 halaman ini bercerita tentang peristiwa bom bunuh diri yang meledak di Istana Presiden yang menggemparkan dunia. Terutama karena peristiwa itu terjadi pada tahun politik menjelang pemilihan presiden. 

Pembaca pun akan mengikuti keseruan petualangan Tiara, seorang Polisi perempuan yang ditugaskan satuannya untuk melacak jaringan teror tersebut, termasuk membongkar jaringan cyber army dan memburu para pihak yang dicurigai.

Dengan latar dunia simvlacrvm yang menyamarkan antara yang nyata dan maya, yang fakta dan yang hoaks, Anda akan dibawa masuk ke dalam dunia simvlacrvm dan memecahkan misteri nama pengkhianat, inisial pejabat, lokasi dan mencocokkan apa yang diceritakan dalam novel ini dengan apa yang terjadi di dunia nyata. 

Tak jarang pula Cassandra dan Noorca M. Massardi dalam menggambarkan dunia simvlacrvm, memilih nama-nama tempat menggambarkan di Jakarta seperti Sarinah, Thamrin, Stasiun Gambir. Maka dari itu kejadiannya terasa seperti nyata.

Beberapa naskah pun dibuat sangat menggambarkan Indonesia saat ini yang tengah memasuki tahun Pemilu.

PEMILU/ELECTIONEM

"Kamu harus netral. Tugas kita semua di sini, di lembaga yang entah milik siapa ini, hanya memberikan timbangan dan keseimbangan. Media sosial tidak bisa memilih dan memastikan mana yang baik dan mana yang buruk. Medsos bukan jendela untuk melihat atau menampilkan siapa sesungguhnya malaikat atau siapa iblis. Karena medsos adalah malaikat dan iblis sekaligus. Sebagaimana penggemar medsos juga adalah malaikat dan iblis sekaligus. Mereka bukan mewakili salah satu dari keduanya. Medsos juga tidak bisa menentukan surga dan neraka, karena medsos itu bukan agama. Medsos hanyalah candu bagi masyarakat!".