Surabaya - TNI AD lewat Pussenarmed menggelar demo penembakan untuk memvisualisasikan salah satu fungsi tugas pokok Satuan Armed dalam berikan bantuan tembakan serangan artilleri atau lebih dikenal Artillery Strike. Selasa (5/12)

Danpussenarmed, Mayjen TNi M. Naudi Nurdika, menyampaikan, bahwa Artillery Strike ini memberikan efek kehancuran terhadap daerah musuh yang sangat luas (saturasi) saat pasukan sendiri masih berada dalam jarak yang aman atau belum terlibat dalam operasi secara keseluruhan, dimana Artillery Strike ini menimbulkan keuntungan bagi pasukan sendiri dalam operasi selanjutnya.

Sementara itu KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sangat bangga dengan Latihan Artillery Strike ini karena ini menunjukkan betapa kuatnya prajurit Armed dalam menjaga keutuhan NKRI. KASAD sempat mencoba menaiki kendaraan Roket Astros II MK 6 ini untuk menembakkan roket SS-09 secara Ripple dan Single Fire. 

"Hari ini kita melaksanakan latihan senjata perang. Kita lakukan untuk tetap memelihara kemampuan prajurit kita dan juga kita harus selalu meyakinkan senjata-senjata kita dapat digunakan setiap saat," kata Jendetal TNI Maruli Simanjuntak di sela Latihan.

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit Armed yang telah berkontribusi dalam latihan ini dengan maksimal beliau juga menyampaikan Latihan Artillery Strike Fire Power Demo ini habiskan total 384 butir munisi roket yang terbagi dalam 2 hari latihan yaitu kemarin total 265 roket dan hari ini habis 128 butir munisi roket SS-09.

KASAD Jenderal TNI Maruli Simajuntak menambahkan bahwa harapan kedepan prajurit Armed roket lebih profesional lebih mampu bisa mengatasi berbagai ancaman. Dalam latihan tersebut pasukan Armed diproyeksikan mengatasi ancaman dengan menggunakan amunisi roket TCM 300, SS-80, SS-60 dan SS-40. 

Dalam rangkaian latihan tempur tersebut, KASAD juga melaksanakan kegiatan teritorial dengan pemberian 250 sembako kepada warga sekitar daerah latihan dan membantu dalam pembangunan Kamar mandi dan renovasi mushola di Desa Setrojenar Kec. Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.