Dua Tahun Abdikan Diri di Pedalaman Papua, 2 Dokter Terima Telogorejo Award

MUS • Monday, 4 Dec 2023 - 14:21 WIB

Semarang - Profesinya sebagai dokter umum, namun bayangkan bagaimana para dokter ini bekerja menyelamatkan nyawa manusia yang berdomisili di pedalaman Puncak Jaya,  Papua.

"Tidak ada tersedia transportasi secara memadai yang pasti ketika kami bertugas mendatangi para pasien yang tengah sakit. Ditambah lagi medan geografis yang sangat sulit dan keselamatan nyawa, menjadi tantangan besar kami menjalankan profesi dokter ini," jelas dr. Budi Eka Wardoyo, salah satu penerima Telogorejo Award 2023, di Semarang (4/12/2023). 

dr. Budi, pria asli Mojokerto Jawa Timur ini bercerita sudah bertugas di wilayah Papua sejak lulus pada tahun 2009. Lelaki berusia 50 tahun ini begitu memegang prinsip bahwa siapapun tinggal dimana pun, mereka memiliki hak untuk hidup yang sama.

"Jadi dengan prinsip ini, kami profesi dokter berharap semakin menjadi inspirasi para dokter di seluruh Indonesia untuk lebih termotivasi dalam memperjuangkan hak hidup masyarakat," tegasnya. 

Lain halnya yang diceritakan dr. Pingky Pancawardani, dokter umum yang sudah sejak tahun 1994 bertugas di Puskesmas Papua Tengah, Nabire. Ia pun bercerita dengan penuh haru mengingat bagaimana pengalaman bertugas di sana.

"Bagaimana memberi harapan hidup bagi pasien yang sudah tidak berpengharapan. Hal ini jauh lebih berarti dan penuh perjuangan. Kalau bukan karena kecintaan ini, tidak mungkin saya bertahan di sana," kata dr pinky bercerita.

Semarang Medical Center (SMC) Rumah Sakit (RS) Telogorejo yang genap menginjak usia ke-98 tahun, merayakan HUT kali ini dengan memberikan Telogorejo Award 2023 kepada dokter yang telah mengabdikan diri dalam pelayanannya kepada masyarakat. 

Telogorejo Award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tinggi kepada dokter yang memegang teguh komitmennya, tetap sepenuh hati mengabdikan diri untuk terus 
melayani masyarakat di daerah terpencil seluruh Indonesia walaupun dengan banyak keterbatasan yang ada, sehingga mencerminkan nilai kemanusiaan yang mengagumkan dan inspiratif. Nilai kemanusiaan itu mencakup penghormatan, kesetaraan dan keberagaman.

Sebagai rumah sakit dengan sejarah yang panjang dan dedikasi yang tinggi terhadap pelayanan kesehatan, HUT ke-98 SMC RS Telogorejo patut dirayakan dengan semangat yang penuh. 

Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, dr. Koesbintoro 
Singgih, M.M menyebut karena perjalanan dan kontribusi SMC RS Telogorejo dari tahun 1925 
telah meninggalkan jejak yang kuat dalam dunia kesehatan di Kota Semarang. 

"Semoga perayaan ulang tahun ke-98 ini menjadi momen yang berkesan dan memberikan semangat baru seluruh komponen layanan kesehatan ini, kedepan," tutup dr. Koesbintoro.