JAKARTA - Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading dengan Alazka Care menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, senilai Rp271.010.000, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat di negeri itu.

Infak kemanusiaan diserahkan langsung oleh Kepala Perguruan Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading, H. Sumanto dan diterima Deputi I BAZNAS Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta bersama Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (24/11/2023).

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang dilakukan oleh teman-teman dari Alazka Care dalam upaya membantu saudara kita di Palestina," kata Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan dalam sambutannya.

Menurut Fitriansyah, isu Palestina bukanlah isu agama, melainkan isu kemanusiaan. Katanya, nasib rakyat Palestina sampai saat ini tidak diketahui, sebab masih mendapat serangan dari Israel.

"Beberapa hari yang lalu kami mendapatkan tamu Muhammad Husein yang 12 tahun berada di Gaza, menceritakan kondisi di sana sangat-sangat mencekam, sangat-sangat tidak nyaman bagi penduduk Palestina, terutama di Gaza," ujar Fitriansyah.

Dia menambahkan, "Bagi kita di sini mungkin masih bisa merasakan makan dengan tenang, tapi di sana itu yang namanya suara senapan, serangan bom itu sudah hampir setiap hari. Gak tau nyawanya diambil oleh Allah kapan itu gak tau."

Dia menegaskan, sekali lagi BAZNAS sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading dan Alazka Care yang menyalurkan infak Palestina melalui BAZNAS RI.

"Ini juga menjadi semangat buat kami. Bisa jadi kami sering mengajak masyarakat berbagi, tapi diri kami sendiri belum. Ini jadi semangat dan catatan buat kami. Apalagi tadi disampaikan ini dari adik-adik yang masih TK, SD, SMP, dan SMA. Ini sangat luar biasa," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perguruan Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading, H. Sumanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran infak kemanusiaan ke Palestina.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS RI. Di sini kami hadir menyampaikan amanah berupa infak untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina melalui BAZNAS RI," kata Sumanto.

"Kami mewakili Keluarga Besar Al-Azhar Kelapa Gading menitipkan amanah berupa infak Palestina sebesar Rp271.010.000. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban rakyat Palestina," imbuhnya.

Dia menjelaskan alasan utama menyalurkan bantuan kemanusiaan Palestina melalui BAZNAS RI. Katanya, lembaga ini merupakan salah satu yang terpercaya menyalurkan infak dan bantuan ke wilayah bencana, termasuk Palestina.

"Mengapa kami menitipkan amanah infak yang kami terima ini melalui BAZNAS. Kami dari Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading dengan Alazka Care melihat BAZNAS menjadi salah satu lembaga terpercaya dalam menyalurkan amanah ke Palestina," ujar Sumanto.

Sumanto mengungkapkan, mayoritas bantuan yang dikumpulkan berasal dari seluruh siswa-siswi dari TK, SD, SMP, dan SMA Al-Azhar Kelapa Gading. Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi rakyat Palestina.

"Kami bersyukur bahwa bantuan ini murni hampir 90 persen berasal dari siswa-siswi kita dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Kami mencoba untuk memberikan edukasi terkait penggalangan dana untuk saudara di Palestina dimulai dari 9 Oktober," katanya.

Dia juga berharap, para donatur dan semua pihak yang terlibat dalam pengumpulan hingga penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.

"Kami berdoa semoga para donatur dan semua yang terlibat dalam penggalangan dana untuk Palestina mendapat pahala dari Allah. Kami juga berdoa semoga BAZNAS mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah sehingga menjalankan tugas dan amanah dengan baik," tambahnya.

Hadir pada acara itu dari Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading antara lain, Pengawas Alazka Care, Ardian Firdaus; Koordinator Alazka Care, Muhammad Auliya Alfien; Ketua DKM Al-Azhar Kelapa Gading, Zuldahri; perwakilan dari tingkat TK, SD, dan SMP, serta orangtua murid.