Academic Leader Award 2023, Rektor Untar Kembali Raih Penghargaan

AKM • Tuesday, 21 Nov 2023 - 17:55 WIB

Jakarta -  Universitas Tarumanagara (Untar) kembali memperoleh penghargaan dalam ajang Academic Leader Award 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., A.E. meraih penghargaan ini untuk perguruan tinggi terakreditasi Unggul secara Nasional.

Penghargaan diberikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., D.I.C., Ph.D. dalam acara World Scientific Forum of Indonesia (WSFI) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali, awal pekan lalu.

Prof. Nizam mengatakan, ajang Academic Leader Award merupakan acara penganugerahan akademisi terproduktif dan terbaik dari universitas-universitas di Indonesia. 

“Diselenggarakan dalam WSFI, Academic Leader Award tahun ini dihadiri pimpinan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dan para Profesor unggulan dari universitas seluruh Indonesia, serta perwakilan universitas internasional,” ujarnya. 

Sementara itu Rektor Prof. Agustinus menjelaskan, penghargaan ini merupakan salah satu capaian kinerja Untar sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik terkait pengelolaan Untar yang telah diakui di tingkat nasional dan internasional. 

Secara khusus Rektor mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek, seluruh Sivitas Akademika Untar, dan semua Mitra Untar, baik dalam maupun luar negeri. 

“Semoga capaian ini dapat meningkatkan motivasi kami untuk menghasilkan karya bereputasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, sesuai tagline Untar: Untar untuk Indonesia, Untar untuk Dunia, Untar selalu di hati,” ucap Rektor. 

Selain tahun ini, Prof. Agustinus pada tahun 2019 juga dianugerahkan menjadi Rektor PTS Terbaik dalam ajang yang sama. 

WSFI merupakan acara yang mempertemukan akademisi dari seluruh Indonesia yang melakukan penelitian bersama dengan para profesor internasional. Selama tiga hari, akademisi akan berdiskusi untuk memperkuat kolaborasi riset dan meningkatkan jaringan antara universitas di Indonesia dan luar negeri. 

Pada kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim berharap WSFI dapat menjadi momentum untuk meleburkan semua batas yang ada, serta memperkuat kolaborasi untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. 

Dengan semangat mari kita terus bergerak serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” kata Nadiem.