Eksplorasi Akses Pasar Global, Sahabat UMKM Bawa 208 Produk Lokal ke Jepang

ANP • Monday, 20 Nov 2023 - 20:38 WIB


Jakarta - Dengan banyaknya serbuan produk luar yang masuk ke Indonesia saat ini, Sahabat UMKM, sebagai salah satu komunitas yang menjadi wadah berkumpulnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah; mempunyai mimpi akan tampilnya produk UMKM di pasar luar negeri.

Dengan mendorong pelaku usaha lokal untuk berani menjajal peluang di pasar yang lebih luas juga akan memicu kemampuan para pelaku UMKM untuk meningkatkan skill serta inovasi produk mereka agar mampu bersaing di pasar global.

Mewujudkan mimpi serta harapan tersebut, Sahabat UMKM mengadakan program ‘EKSPLORASI’ Promosi & Business Matching Produk UMKM ke Pasar Global yang akan berlangsung di Nagoya, Jepang pada 26 November 2023.

Program EKSPLORASI memiliki misi untuk mengangkat dan mempromosikan produk UMKM ke pasar global. EKSPLORASI diharapkan dapat membangkitkan semangat dan daya saing UMKM Indonesia untuk berani ekspor ke pasar internasional, khususnya Jepang.

Sejak awal berdiri tahun 2017, Komunitas Sahabat UMKM memiliki komitmen untuk terus berkontribusi agar pelaku UMKM Indonesia dapat naik kelas dan memiliki daya saing.

Tidak hanya melalui program-program pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM, tetapi Komunitas Sahabat UMKM juga membantu membuka akses pemasaran bagi produk mereka, baik ke pasar lokal maupun global.

Tepatnya pada tahun 2022, Komunitas Sahabat UMKM melakukan penandatanganan MoU dengan ANC Japan dengan tujuan agar produk pelaku UMKM Indonesia dapat mendapatkan peluang untuk masuk ke pasar Jepang.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa tidak mudah untuk masuk pasar Jepang mengingat standardisasi produk yang beredar di Jepang sangatlah tinggi. Namun dengan standardisasi yang tinggi tersebut, Komunitas Sahabat UMKM justru melihat peluang agar pelaku UMKM di Indonesia mampu meningkatkan skill serta memastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas dengan standar internasional.

Dengan melakukan kegiatan promosi dan memfasilitasi business matching melalui program EKSPLORASI di Jepang pada 26 November 2023 mendatang, Komunitas Sahabat UMKM berharap peluang produk Indonesia makin terbuka lebar bukan hanya di pasar Jepang,.namun juga bisa diakui di negara-negara lainnya.

Melalui proses sosialisasi yang dilakukan sejak penandatanganan MOU bersama ANC Japan di tahun 2022 lalu, sebanyak hampir 800 produk milik pelaku UMKM dari seluruh Indonesia masuk dalam program ini.

Namun, tidak semua bisa lolos karena memang proses kurasi yang cukup ketat untuk memastikan bahwa produk terpilih memang sesuai dengan standar dan selera pasar di Jepang.

Dari proses kurasi tersebut, terpilihlah 208 produk karya 39 pelaku UMKM kriya dari seluruh Indonesia yang akan diikutsertakan dalam kegiatan EKPLORASI dan berkesempatan untuk mendapatkan fasilitasi promosi dan business matching di Nagoya, Jepang pada Minggu (26/11/2023).

Varian karya kerajinan tangan yang lolos kurasi didominasi oleh produk dari kategori fesyen seperti tas serta sepatu, aksesori, dan produk dekorasi rumah (pajangan, keranjang, peralatan/wadah makanan dari kayu). Produk-produk tersebut merupakan hasil karya para pelaku UMKM yang berasal dari 15 daerah di Indonesia, antara lain Aceh, Palembang, Jambi, Belitung, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Klaten, Tulungagung, Situbondo, Bali, Lombok, dan
Palangkaraya.

Sebanyak kurang lebih 60 buyer di Jepang yang sudah memberikan konfirmasi kehadiran dalam kegiatan promosi dan business matching tersebut.

Dari 208 produk yang sudah terkurasi tersebut, kurang lebih sekitar 40% nya telah terjual dan tinggal menunggu kondisi langsung barang yang akan diperlihatkan pada kegiatan di tanggal 26 November 2023 mendatang.

Produk-produk yang akan dibawa pada saat business matching nanti juga akan dipasarkan di jaringan milik ANC Japan sehingga harapannya semua produk yang dipromosikan mendapatkan kesempatan untuk diterima oleh konsumen Jepang.

Selain pihak ANC Japan, kegiatan EKSPLORASI Sahabat UMKM juga mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, antara lain PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero).

Ketua Umum Sahabat UMKM, Joanina R.N. mengatakan, program EKSPLORASI merupakan komitmen penuh dari pihaknya untuk membantu pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

"Program EKSPLORASI diharapkan dapat menjadi batu loncatan tidak hanya bagi kami selaku komunitas yang menaungi pelaku UMKM agar terus dapat memberikan kontribusi nyata dan dampak positif pada perekonomian Indonesia, tapi juga untuk para pelaku UMKM agar ke depannya lebih banyak lagi yang mendapatkan kesempatan besar seperti ini untuk memperluas akses pasar mereka ke negara-negara lainnya,” ujar Joanina.

Joanina pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung terealisasinya program EKSPLORASI Sahabat UMKM.

“Dengan dukungan dari seluruh pihak yang telah mendukung program EKSPORASI, akhirnya produk pelaku UMKM dapat memiliki kesempatan untuk masuk ke pasar Jepang,” lanjutnya.

Selain pasar lokal yang memang masih terbuka lebar, membuka akses pasar global juga memiliki nilai penting terutama bagi pelaku UMKM. Karena dengan terbukanya pasar global, akan lebih meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM untuk menghasilkan produk yang sangat berkualitas.

“Semoga program EKSPLORASI ini dapat membantu seluruh pihak, tidak hanya pelaku UMKM, namun juga bagi peningkatan perekonomian nasional melalui promosi produk lokal ke tingkat global,” pungkas Joanina.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P., M.A memberikan apresiasi kegiatan yang dilakukan oleh sahabat UMKM. Ia berharap akan bisa menjadi mitra pemerintah. Moeldoko menegaskan, Pemerintah sangat konsern dengan UMKM karena di Indonesia menunjukkan kenaikan signifikan yaitu 59 juta pada 2015, sat ini mrnjadi 65 juta serta menyerap tenaga kerja 97 persen.

"Senang mendengar kegiatan sahabat umkm. Menjadi mitra strategis pemerintah. Pemerintah konsern dengan umkm karena di Indonesia  menunjukkan kenaikan signifikan," tegasnya