Surabaya - Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani membenarkan bahwa 2 pesawat tempur taktis (TT) milik TNI AU jatuh dikawasan wilayah Desa Keduwung Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan.

Kolonel Inf Rendra menjelaskan bahwa 2 pesawat tempur tersebut adalah jenis Super Tucano dan termasuk alutsista yang modern.

"Tadi sekitar pukul.12.00 WIB telah jatuh 2 pesawat milik TNI AU Abdulrahman Saleh Malang di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya desa Kedawung Kecamatn Puspo Kabupaten Pasuruan," ujar Kolonel Rendra.

Sejauh ini menurut Rendra belum ada informasi detail terkait musibah tersebut apakah menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Investigasi menurut Rendra masih dilakukan oleh pihak TNI AU.

Informasi dari saksi mata bahwa 2 pesawat tersebut jatuh di dua tempat yang berbeda yaitu satu di sekitar Gunung Bromo sementara satu lagi di kawasan Perhutani Gunung Kundi Kabupaten Probolinggo.

"Kita belum tahu penyebab dan jumlah korban jiwa. Investigasi masih dilakukan," lanjut Rendra.

Sementara itu sampai saat pihak pihak Bandara Abdulrahman saleh maupun TNI AU belum memberikan keterangan resmi. Pesawat Super Tucano EMB-314 merupakan pesawat latih lanjut yang modern.

Saat ini Indonesia memiliki 16 jenis EMB-314 Super Tucano yang dibeli dari Brasil di  tahun 2016. Ke 16 Super Tucano tersebut ditempatkan di Skadron 21 Abdulrahman Saleh Malang.