Gelar Program Nyaba Sekolah, LKB Kenalkan Budaya Betawi di 10 SD di Jakarta

MUS • Thursday, 16 Nov 2023 - 07:41 WIB

Jakarta - Setelah tahun lalu sukses menggelar Program Nyaba Kampus di beberapa kampus di Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) menggelar program Nyaba Sekolah selama 10 hari di 10 Sekolah Dasar (SD) di Jakarta. 

Program yang baru pertama kali dilaksanakan ini digelar dalam rangka memperkenalkan budaya Betawi sejak awal kepada pelajar SD di Jakarta, yang selama ini hanya mereka lihat dan baca di buku Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ). 

“Prinsipnya program menyapa sekolah ini memberi pengenalan ke sekolah tentang budaya Betawi sehingga mereka (pelajar SD) yang dikunjungi bisa  merasakan berbagai produk budaya Betawi secara langsung dimana sebelumnya mereka hanya dapat melihat dan membaca dari buku PLBJ” ujar Ketua Umum  LKB Beky Mardani dalam keterangan resminya, 15/11/23. 

Adapun ke-10 SD di Jakarta yang dikunjungi selama 10 hari adalah sebagai berikut:  SDN Peganggsaan Dua 06 Jakarta Pusat pada tanggal 31/10/2023, SDN Semanan 4 Jakarta Barat (1/11/23), SDN Tanjung Duren Selatan 01 (2/11/23), SDN Gunung 05 (Sekolah Mexico) (6/11/23), SDN Sunter Agung 13 (7/11/23), SDN Bendungan Hilir 05 (8/11/23), SDN Kampung Rawa 02 (9/11/23), SDB Batu Ampar 02 (13/11/23), SDN Pondok Kelapa 05 (14/11/23) dan SDN Lebak Bulus 04 (16/11/23).

Beky menambahkan dalam program menyapa sekolah ini LKB menghadirkan banyak kebudayaan Betawi, antara lain, Group ondel-ondel besar dan kecil dimana siswa-siswi dapat merasakan atau masuk ke dalam ondel-ondel tersebut. Selain ondel-ondel juga dihadirkan 1 grup Gambang Keromong, 1 grup penari, 100 porsi kerak telor, 100 porsi es selendang mayang dan berbagai permainan anak Betawi lainnya. 

“Saya gembira dari awal kegiatan, peserta didik, guru dan orang tua murid sangat antusias dengan acara menyapa sekolah ini karena di sela kegiatan LKB memberikan hadiah untuk kostum orang tua bernuansa Betawi terbaik dan kostum guru bernuansa Betawi terbaik,” ungkap Beky. 

Selain itu acara menjadi tambah menarik karena digelar juga Lomba Abang None cilik berhadiah Rp10 juta dan digelar pula acara story telling dari Kak Izul dan Kak Rio. 

“Melihat antusiasme siswa, guru dan orang, LKB berharap tahun depan kegiatan serupa dapat di gelar di banyak sekolah di Jakarta” pungkas Becky.