UKI Laksanakan Pelatihan Internasional Therapeutic Exercise Prescription

ANP • Saturday, 11 Nov 2023 - 09:13 WIB

JAKARTA - Program Studi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI bekerja sama dengan Institute for Physical Therapy Advancement (IPTA) menyelenggarakan pelatihan Therapeutic Exercise Prescription. Pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari Program Certificate in Orthopedic Manual Physical Therapy (C-OMPT) yang diakui internasional. Materi pelatihan diberikan oleh, Janise Co-Alcantara, PT, CMPT, SMT, DSc(c) yang merupakan ahli terapi manual dan latihan dari Amerika.

Pelatihan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 10 – 12 November 2023 yang bertempat di Laboratorium Multi Program Studi Fisioterapi Fakultas Vokasi dan Sport and Health Center UKI Jakarta.

Dekan Fakultas Vokasi UKI, Dr. Maksimus Bisa Lado Purab, SKM., SSt.Ft., M.Fis, mengutarakan dalam pelatihan ini  peserta dilatih untuk mendesain dan memberikan dosis terapi latihan pada pasien. Terkhusus pada kondisi cedera muskuloskeletal, pasca operasi dan gangguan gerak pada otot dan sendi lainnya. 

“Terapi latihan adalah teknik yang sangat efektif untuk kondisi cedera atau ganguan gerak otot dan sendi. Namun desain dan dosisnya kadang masih belum ada yang baku. Sehingga dengan pelatihan ini diharapkan fisioterapis dapat mendesain dan memberikan dosis yang tepat bagi pasien nantinya,” ujar Doktor Maksimus.

Dr. Maksimus berharap dengan terselenggaranya pelatihan ini maka para fisioterapis yang bekerja baik sebagai akademisi maupun sebagai pelaksana pelayanan di sarana kesehatan memiliki kompetensi yang memang spesifik ketika menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan gangguan gerak dan fungsi dengan terapi latihan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI, Lucky Anggiat Panjaitan, S.Tr.Ft., M.Physio, mengatakan melalui pelatihan ini fisioterapis mempelajari juga ketrampilan integrasi antara terapi manual dan terapi latihan yang berstandar internasional.

“Dalam pelatihan ini, peserta memiliki kompetensi terapi latihan dengan standar internasional sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan fisioterapis di luar negeri. Peserta akan memiliki sertifikat SKP IFl dan sertifikat kehadiran dari IPTA,” ujar Lucky Anggiat.

Modul pelatihan C-OMPT dikuti oleh 26 orang peserta, dari kalangan fisioterapis yang berasal dari berbagai daerah dari, Bali, Solo, Gorontalo, Surabaya dan Jakarta.