Tokoh-tokoh Parpol di Surakarta Ramai-ramai Dukung Patroli Polisi Jelang Pemilu

MUS • Friday, 10 Nov 2023 - 20:47 WIB

Surakarta - Sejumlah tokoh partai di Surakarta menyuarakan dukungannya terhadap kegiatan patroli yang dilakukan polisi di obyek vital termasuk kantor partai politik. Menurut mereka kegiatan tersebut penting demi stabilitas keamanan menjelang Pemilu. 

Sejumlah opini  yang disuarakan tokoh-tokoh partai di Surakarta tersebut disisipi harapan agar Polri khususnya kepolisian Kota Surakarta untuk mampu menjaga perannya sesuai harapan masyarakat sekaligus ucapan terima kasih atas kegiatan yang intens dilakukan petugas berseragam coklat itu 

Ketua DPD Partai Perindo Kota Surakarta, Milia Jatmiati merasa kegiatan patroli yang dilakukan Polresta Surakarta justru memberi rasa aman bagi dirinya dan kantor partainya.

"Atas nama keluarga besar Partai Perindo mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Kapolresta Surakarta atas kegiatan patroli di kantor kami di Jl Ki Mangunsarkoro, Banjarsari," kata Milia, Jumat (10/11).

Menurutnya, kegiatan patroli pengamanan merupakan hal wajar demi terciptanya rasa aman masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Bahkan, Mila menuturkan, kunjungan ke kantornya tak hanya dilakukan personel Polri saja namun juga dilakukan oleh personel TNI. 

"Seminggu ini dari hari ke hari ada patroli dari TNI maupun Polri yang melakukan patroli pengamanan ke kantor kami, dimana agenda tersebut untuk persiapan menjelang Pemilu tahun 2024," tandasnya

Milia juga menambahkan harapannya, Polri dan TNI dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai yang diharapkan masyarakat.

Sementara itu, ketua DPC PPP Kota Surakarta, Edi Jasmanto, mengaku patroli kepolisian juga menyambangi kantor partainya. Dirinya tak memberikan penilaian negatif atas kunjungan tim patroli tersebut.

Justru ia menilai kegiatan patroli polisi ke obyek-obyek vital termasuk kantor partai adalah wajar untuk menciptakan rasa aman dan menjaga Kamtibmas jelang Pemilu.

"Kami mengucapkan terima atas patroli bapak-bapak polisi ke kantor kami (DPC PPP Surakarta) dan obyek-obyek vital lainnya," tutur Edi.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Surakarta, Patta Hindra Aryanto, merasa terhormat atas kunjungan tim patroli Polresta Surakarta ke kantor partainya. Menurutnya hal itu merupakan wujud kesinambungan kerjasama antara pihak kepolisian dan partainya

Patta menuturkan kunjungan personel Polresta Surakarta ke kantornya bukanlah yang pertama kali. Bahkan antara pengurus DPD Partai Nasdem dan pihak Polresta sudah terbiasa saling mengunjungi atau beranjangsana.

"Dalam kunjungan hari ini, kami berdiskusi dan memberi masukan agar Polri termasuk Polresta Surakarta tetap bersikap netral dan kami pun berjanji tidak akan bermain-main terkait administrasi (Pemilu),"

Dirinya memberikan dorongan agar Polresta Surakarta tetap semangat dalam melayani masyarakat.

"Luar biasa dan tetap semangat," tegasnya

Di lain pihak, sudah sejak satu bulan yang lalu, kantor DPC partai Gerindra Solo juga didatangi oleh kepolisian untuk melakukan patroli jelang Pemilu 2024. Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno sendiri justru memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian.

"Sudah lama (datang ke kantor), hampir satu bulan yang lalu ke sini. Dan kami apresiasi banget," katanya.

Pihaknya juga tidak merasa terganggu maupun merasa terintimidasi atas kehadiran pihak keamanan tersebut. Justru, ia mengaku senang karena dibuat nyaman lewat terobosan kepolisian.

"Dan saya selaku ketua DPC merasa senang karena bikin nyaman. Yang sudah aman, semakin aman lewat terobosan pihak kepolisian. Sama sekali tidak merasa terintimidasi, malah senang, dan nyaman," ucapnya.

Kehadiran aparat kepolisian juga di kantor DPD PSI. Bahkan, mereka datang selama dua kali. Kehadiran pihak kepolisian yang pertama yakni pada awal bulan November atau sekira tanggal 1 November 2023.

"10 hari yang lalu juga sempat datang tapi di kantor kami yang ada di Mojosongo. Terus kemarin banget datang juga ke kantor pemenangan di Sumber sore hari," kata ketua DPD PDIP Solo, Antonius Yogo Prabowo.

Ia mengatakan untuk kedatangan pihak kepolisian itu juga tidak memberitahu lebih dahulu. Pihak mengaku senang bisa berkoordinasi tentang keamanan jelang pemilu.

"Iya nggak memberitahu, beliau (polisi) patroli nggak ada yang kontak kita, kemarin 8 orang personel. Saat datang kemarin di kantor pemenangan ada petugas kami, kemarin sore hari," ucap Yogo.

"Kami senang (kehadiran polis), kami berkoordinasi tentang keamanan, ini kan semua stakeholder pemilu yang akan terlibat, ada KPU, Bawaslu, partai politik, kepolisian. ini kami menanggapi dengan senang dan kemarin benar-benar semuanya menjalankan tupoksinya masing-masing," ungkapnya.

Ia mengaku tidak merasa terintimidasi maupun diintervensi oleh pihak kepolisian.

"Suasana ceria karena kita mau politik riang gembira seperti amanat Mas Kaesang," tutup Yogo.


Sementara Ketua DPC PKB Solo, Chamim Irfani menyuarakan opini bahwa patroli polisi di obyek vital merupakan hal yang wajar. Dirinya menyatakan,
pihak kepolisian juga sempat mendatangi kantor PKB Solo yang. Berada di Banyuanyar, Solo.

"Ya itu kan di depan sekretariat, hanya tanya-tanya mengajak kondusifitas, wajar sajalah lewat mampir ngobrol dikit udah itu aja," kata Chamim Irfani.

"Dari kepolisian sempat ada komunikasi kepada pihak partai. Dan pihak kepolisian sempat kita ajak masuk nggak mau," tuturnya.

Pihaknya juga sempat ngobrol dengan pihak kepolisian untuk mengajak menjaga iklim yang kondusif memasuki tahun politik.

"Nggak merasa keberatan justru saya bisa bertanya tentang situasi di Solo saat ini jelang pemilu," pungkasnya. (APb)