YOGYAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara dengan peningkatan tercepat angka pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Dunia. Hal ini disampaikan oleh kordinator perwakilan PBB untuk Indonesia: Ms. Valerie Julliand kepada Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI,  yang keduanya hadir sebagai tamu undangan utama dalam acara Konferensi Tahunan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia yang diselenggarakan oleh Bappenas di Hotel Royal Amburrakmo, Yogyakarta pada Hari Senin, 6 November 2023. 

“I would see that Potentially, the young people of Indonesia, will drive the change by being the SDGs Ambassador to accelerate the Indonesia’s SDGs score even more”, Ujar Valerie, kepada Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, saat pembukaan resmi konferensi Bersama Menteri PPN / Kepala Bappenas.

Selain Kepala Perwakilan PBB Indonesia, Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri PPN/Bappenas Bapak Suharso Monoarfa, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono X, sampai dengan Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar sebagai perwakilan Presiden Joko Widodo.

Adapun SDGs adalah program pembangunan berkelanjutan didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur. Salah satu upaya yang terus dilakukan pemerintah Indonesia adalah memastikan prinsip SDGs dapat dilaksanakan secara universal development principles, integration, no one left behind, dan inclusive principles.

Dalam Pidato Pembukaan Acara Konferensi Tingkat Nasional Pembangunan Berkelanjutan tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Manoarfa  memberikan apresiasi kerja cepat Sekretariat SDGs Nasional, yang telah memfasilitasi 32 Provinsi, atau sekitar 84% dari Pemerintah Daerah Indonesia, yang telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Nasional. Suharso menyampaikan bahwa beberapa negara di tingkat global memiliki progres SDGs yang hanya 15% saja, sedangkan di Indonesia mencapai angka 62%, sehingga dilihat paling progresif.

“Salah satu faktor kunci pendorong akselerasi pencapaian angka SDGs tersebut adalah dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017, yang kemudian di Revisi menjadi Perpres No 111 Tahun 2022 yang berisi tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, yang kemudian memberikan mandate kepada Lintas Kementerian, Lembaga, dan Sektor Swasta, untuk ikut berkontribusi. Hasilnya, seperti yang terlihat saat ini”, Ujar Suharso Manoarfa dalam Pidatonya.

Billy Mambrasar mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Bappenas dan stakeholder dalam meningkatkan pencapaian SDGs di Indonesia. Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar menyampaikan Pemerintah Pusat akan terus mendukung upaya dalam menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati oleh dunia sebagai upaya menyelamatkan Bumi.

“Seluruh jajaran Bappenas dan stakeholder terus berjuang untuk meningkatkan pencapaian kualitas pembangunan berkelanjutan yang lebih baik dan harus kita apresiasi serta tingkatkan sampai semaksimal mungkin sebagai komitmen kita kepada Dunia,” Ujarnya
 
Selain itu, Billy Mambrasar juga hadir sebagai salah satu Panelis SDGs Awards dan pembicara di Annual Conference SDGs Indonesia Tahun 2023 bersama dengan Alissa Wahid Koordinator Gusdurian Network,  Zagy Brian Founder of Society For Renewables dan tokoh lainnyam. Di sini, Billy menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam meningkatkan pencapaian SDGs di Indonesia. 

"Indonesia sebagai negara yang besar dengan bonus banyaknya pemuda dalam demografi di Tahun 2030 harus dimanfaatkan, karena ini adalah peluang menuju generasi emas dengan meningkatkan pencapaian SDGs sampai dengan 100%," tuturnya