Anggota DPR RI Ferdiansyah Dorong Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Memajukan Budaya

FAZ • Saturday, 4 Nov 2023 - 12:31 WIB

Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengungkapkan cara untuk memanfaatkan teknologi dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. Dalam pernyataannya, Ferdiansyah menyoroti empat pilar utama dalam bidang kebudayaan: pemanfaatan, pembinaan, pengembangan, dan pelindungan.

Ferdiansyah menekankan pentingnya eksploitasi teknologi dalam konteks pemanfaatan budaya, bukan hanya eksplorasi.

Ia berpendapat bahwa teknologi harus dijadikan alat untuk menghidupkan kembali dan memvisualisasikan sejarah budaya, seperti Borobudur, melalui animasi, lukisan, atau videografi.

"Sekarang kan kita ketahui budaya kan ada macam-macam, ada 4 pilar di bidang kebudayaan itu ada pemanfaatan, pembinaan, pengembangan dan pelindungan. Nah selama ini kita adanya teknologi nampaknya belum dieksploitasi, bukan dieksplorasi saja, tapi tindak lanjutnya harus dieksploitasi dalam konteksnya pemanfaatan," ujarnya di Tasikmalaya, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, dalam hal analisis benda-benda bersejarah, teknologi juga dapat memberikan kontribusi penting untuk menentukan usia dan asal-usulnya dengan lebih akurat. Hal ini dapat membantu mengurangi kesalahan dalam penanggalan.

Ferdiansyah juga menyoroti pentingnya menjadikan budaya menarik bagi generasi milenial. Dia berpendapat bahwa presentasi budaya harus dilakukan dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda.

"Yang juga kita inginkan dalam hal menganalisis. Adanya teknologi misalnya menganalisis batu A ini menandakan benar gak sudah berusia 1.000 tahun. Ya paling tidak dengan adanya teknologi ini bisa memperkecil kesalahan. Yang ketiga daya tarik bagi kaum milenial. Kalau kita tampilkan begitu saja, kapan milenial akan tertarik terhadap budaya, apalagi dalam konteks Pemajuan Kebudayaan. Yang keempat ini sebagai pemanfaatan juga, daerah tujuan wisata. Daerah tujuan wisata kan jadi tidak kalah pentingnya. Atau tempat tujuan wisata sifatnya bagaimana, bisa online bisa offline," tambahnya.

Terakhir, ia menekankan peran teknologi dalam mempromosikan daerah tujuan wisata. Dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence), wisatawan dapat menjalani pengalaman wisata virtual sebelum mengunjungi tempat tersebut secara fisik, yang dapat menjadi lebih efisien dan informatif.

Rencana ini menunjukkan komitmen Ferdiansyah dalam menjaga dan memajukan warisan budaya Indonesia dengan memanfaatkan potensi teknologi secara maksimal.