456 Wisudawan Universitas Yarsi Siap Wujudkan Indonesia Maju, Mandiri, Adil, dan Makmur

ANP • Sunday, 29 Oct 2023 - 00:16 WIB

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dalam mendukung pelaksanaan Visi Indonesia Emas 2045. RPJPN tersusun dalam 5 pentahapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029, 2030-2034, 2035-2039, serta 2040-2045.

Pemerintah dalam melaksanakan RPJMN membutuhkan partisipasi seluruh komponen bangsa agar pembangunan yang dilaksanakan terarah dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan serta diharapkan oleh masyarakat, serta mengetahui bagaimana keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan.

Mahasiswa sebagai salah satu komponen bangsa memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia yang berkualitas. Mahasiswa harus memahami rencana pembangunan untuk bangsa di masa yang akan datang. Pemahaman mengenai RPJMN akan membangun tanggung jawab sebagai pelaku pembangunan di masa depan.
Hal tersebut menjadi bagian penting orasi Plt Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr.Ir.Taufik Hanafi,MUP pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Yarsi, Jakarta, Sabtu, (28/10/2023).

Taufik menyatakan, perguruan tinggi (PT) merupakan salah satu institusi penting dalam menyiapkan dan menghasilkan sumber daya manausia berkualitas untuk meningkatkan daya saing Bangsa Indonesia. Dalam pembentukan karakter mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar mempunyai sikap kemandirian, kreativitas serta produktivitas, PT harus menjadi salah satu pusat perubahan gerakan untuk mewujudkan perubahan sikap, perilaku, cara pikir, cara pandang, dan cara kerja sivitas akademika untuk mewujudkan Indonesia maju, mandiri, adil, dan makmur.
        
Pada kesempatan ini Doktor Taufik juga menyampaikan tentang 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan.

Sementara itu Rektor Universitas Yarsi, Prof.dr.Fasli Jalal mengatakan, kampus itu pusat inovasi. Dari kampus bisa menatap masa depan berdasarkan pembelajaran masa lampau.

Selain itu menurutnya, kini Universitas Yarsi telah melaksanakan pendidikan entrepreneur Universitas Yarsi sudah memulai mengembangkan. Tim ekonomi sudah duduk membahas pendidikan entrepreneur sehingga bisa menghasilkan dan mensejahterakan.

Yarsi Siap memberikan wawasan enterpreneur, dengan wawasan itu timbul semangat kewirausahaan menggebu-gebu, lebih berani, kemudian nantinya jadi pengusaha berhasil. Ini bagian wujudkan Indonesia maju, mandiri, adil, dan makmur," tegasnya.

Prof Fasli yang juga Wakil Menteri Pendidikan Nasional tahun 2010 menerangkan tentang arti sukses. Menurutnya, sukses tidak ditentukan intellectual quotient (IQ) atau tingginya nilai akademik saja ataupun kepemimpinan dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler saja. Tapi sukses lebih banyak ditentukan oleh Guts, Resilience, Initiative (GRIT)

"GRIT merupakan kombinasi dari passion atau kecintaan pada apa kita lakukan dengan perseverance atau kegigihan, ketangguhan dan daya tahan atau semangat pantang menyerah bila berhadapan dengan tantangan atau kegagalan," katanya.

Selanjutnya Prof Fasli mengutip bukunya GRIT: why passion and resilience are the secrets to success karya Prof. Angela Duckworth menyatakan, untuk raih sukses dalam kehidupan diperlukan empat sikap, pertama bangunlah kecintaan pada pekerjaan yang digeluti. Kedua, tetap fokus pada tujuan ingin dicapai, ketiga, asah diri serta berlatih dengan sungguh menguasai pengetahuan dan kompetensi dibutuhkan, dan keempat, bekerjalah mencapai tujuan lebih besar baik untuk kesehatan diri, kesejahteraan dan keadilan serta kemuliaan buat umat manusia.

Menurut alumnus Doktoral Cornell University New York pendapat itu sesuai Islam., sejak 14 abad lalu ajaran Islam telah mengajarkan meraih sukses menjadi pemimpin seseorang harus memiliki empat sikap yaitu Shiddiq (benar dan tepat dalam bertindak), Amanah (bisa dipercaya), Tabligh (mengajak kepada kebaikan) dan Fathonah (Cerdas dalam semua dimensi kehidupan)

Sambutan Prof Fasli memberikan banyak pengetahuan, pencerahan dan informasi, termasuk menghadapi berbagai ketidakpastian dan berbagai disrupsi lainnya. Baik karena perubahan iklim (climate change), masivnya penetrasi dari teknologi digital maupun akibat perang Ukraina-Rusia dengan segala dampak negatifnya baik ditingkat global maupun nasional.

Menghadapi ketidakpastian Rektor Universitas Yarsi memberikan petunjuk. "Marilah kita tetap berpegang pada firman Allah SWT. Allah tidak akan memberikan cobaan suatu kaum kecuali kaum tersebut mampu mengatasinya. Agama Islam menjanjikan kalau kita menjalani cobaan dengan tawaduk dan tawakal maka Insya Allah akan disediakan kemuliaan pada kita," tambahnya.

Karena itu, kata Prof Fasli mengajak untuk perkuat iman dan taqwa serta ibadah, serasa bersatu padu mencari jalan keluar dari masalah dihadapi bangsa.

"Kemudian tingkatkan empati serta mengasah rasa kemanusiaan sehingga secara bersama-sama dan dengan bermartabat kita berhasil keluar dari berbagai masalah tersebut, Insya Allah,” pinta Prof Fasli juga Akademisi dan Tokoh Pendidikan Indonesia .

Kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Yarsi, Prof Fasli ucapkan selamat berpisah dengan dunia kampus dan selamat datang di dunia nyata.

“Dunia penuh tantangan tapi juga dunia sangat menjanjikan,” tutup Prof Fasli.

Sedangkan Wakil Rektor I Universitas Yarsi, Dr.dr.Wening Sari,M.Kes menambahkan, Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Yarsi menjelaskan, Semester Ganjil Tahun Akademik 2022-2023 berjumlah 456 terdiri 411 sarjana dan 45 pascasarjana .

“Jumlah kali ini lebih banyak dari sebelumnya 439,” ujar Doktor Wening.

Menurut Doktor Wening, 15 April 2023 Universitas Yarsi berusia 56 tahun. Dalam usia dewasa ini sudah banyak prestasi dan karya dihasikan untuk negeri ini. Akhir Agustus 2023 sudah sukses melakukan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan pascasarjana tahun akademik 2023/2024.
Khusus Program Pascasarjana yang ditawarkan adalah Magister Manajemen, Magister Kenotariatan, Magister Sains Biomedis, Magister Administrasi Rumah Sakit,dan Program Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer.serta Doktor Biomedis.

"Universitas YARSI dalam 56 tahun perjalanan usianya senantiasa berkomitmen tinggi dalam meningkatkan atmosfir penelitian, pengembangan SDM maupun sarana prasarana dengan mendirikan pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas YARSI telah membekali, membina wawasan dan menggerakan kepedulian sivitas akademika, khususnya bagi wisudawan Lulusan semester genap tahun akademik 2022/2023 tentang “Peran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 untuk mencapai Indonesia Emas," tegasnya.