Jakarta - PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) berkomitmen untuk membagikan dividen. Dividen yang akan dibayarkan pada 2024 didapat dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar 30% kepada para pemegang saham.
 
Hingga September 2023, perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp43 miliar. Sehingga, kinerja keuangan yang positif tersebut memungkinkan bagi perseroan untuk merealisasikan kebijakan dividen tersebut.

Direktur Utama LMAX, Kartiko Soemargono mengatakan, untuk periode yang berakhir 30 September 2023, LMAX tercatat sukses melanjutkan tren pertumbuhan kinerja keuangan, karena kinerja operasional dihiasi oleh sejumlah kontrak baru dari kerjasama dengan Gojek, sektor otomotif hingga perkapalan.

"Keberhasilan menumbuhkan kinerja keuangan secara berkesinambungan sudah sejalan dengan panduan perseroan, dan ditambah lagi produk Lupromax yang dipasarkan memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, seperti jaringan yang luas di Indonesia dan produk pelumas berteknologi heat activated technology," kata Kartiko dalam konferensi pers di Hotel Alila Jakarta pada Kamis (26/10/2023).

Untuk lebih meningkatkan kinerja dengan menggaet lebih banyak mitra, perseroan telah mendapatkan Certificate ISO 9001:2015 yang terkait dengan Quality Management System pada Agustus 2023 lalu. 

Perolehan sertifikasi ini, kata Kartiko, menunjukkan bahwa LMAX memiliki kemampuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dari sisi fungsi produk Lupromax, kualitas hingga kinerja.

Di mana pada tahun ini, PT Oto Jaya Distribusindo sebagai distributor resmi LMAX telah bekerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

GOTO dan Oto Jaya Distribusindo yang memiliki otoritas dari LMAX untuk menyalurkan Lupromax telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Gojek Swadaya yang menyepakati pemberian akses kepada 1,25 juta mitra Gojek di Jabodetabek untuk menggunakan Lupromax dengan harga dan promosi khusus.

Periode kontrak kerja sama ini berlaku selama kurun satu tahun ke depan sejak efektif per 21 Agustus 2023.

“Kemudian, perseroan juga mengantongi beberapa kontrak lain yakni kontrak pengadaan barang ke salah satu perusahaan otomotif nasional. Selain itu, kami juga menerima perpanjangan dan penambahan kontrak pengadaan oli untuk perusahaan perkapalan," kata Kartiko.