Dongkrak Kualitas Pendidikan Anak di Muara Angke, Yayasan SHB Gelar Program Belajar Gratis

FAZ • Monday, 23 Oct 2023 - 10:22 WIB

JAKARTA - Yayasan Sahabat Hati Bunda bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta menggelar program belajar yang ditujukan kepada anak-anak di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.

"Sejak berdiri menjadi Yayasan Sahabat Hati Bunda, kami memperluas kajian dan bantuan sosial sampai pada persoalan edukasi dan kesehatan gizi anak-anak pesisir. Hari ini, SHB bersama Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas KPKP mengeluarkan program belajar bersama anak-anak pesisir dan pemberian makanan sehat bagi mereka," ujar Manajer Yayasan SHB, Melny Nova Katuuk di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Aktivis perempuan yang akrab disapa Nova ini menuturkan, program tersebut mulai dilaksanakan di Sekretariat  RW 22, Muara Angke. Menurutnya, kegiatan belajar itu sudah dimulai sejak Sabtu (21/10) dan ke depan akan dilaksanakan setiap Hari Sabtu jam 09.00 WIB.

"Di hari pertama, ada 36 anak-anak yg datang mengikuti pembelajaran bersama. Anak-anak mendapatkan kesempatan belajar Bahasa Inggris dan matematika, dan pembelajaran ini tidak dipungut biaya," katanya.

Sebelum dimulai, kata Nova, anak-anak tersebut diberikan makanan sehat seperti bubur kacang hijau dan susu. Kemudian, lanjutnya, setelah pembelajaran selesai mereka pun diberikan makan siang.

"Proses belajar mengajar dibantu oleh para aktivis, dan mahasiswi yang tinggal di wilayah tersebut. Pembelajar menjadi menyenangkan karena dipandu dengan muatan bermain, sehingga anak-anak dapat mengikuti dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut Nova menegaskan, pihaknya dan Dinas KPKP juga berkomitmen untuk membantu pemda DKI dalam mempercepat pengurangan stunting serta mengedukasi makanan sehat kepada anak-anak di wilayah Muara Angke.

"Maka di hari dan waktu yang sama SHB dan Dinas KPKP  membagikan makanan sehat kepada anak-anak stunting dan kepada anak-anak yang belajar. Ada sekitar 65 kotak makanan yg dibagi pada even ini," tegasnya.

Nova mengungkapkan, kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian SHB Dan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat pesisir di DKI Jakarta sebagaimana komitmen Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartanto.

"Seperti yang kita ketahui bahwa sejak Gubernur Heru menjabat terjadi penurunan angka kemiskinan di DKI Jakarta. Maka di bawah kepemimpinan dan arahan PJ Gubernur Heru, seluruh SKPD bersama-sama mengimplementasikan kebijakan pemerintah Pemprov DKI untuk melindungi dan mensejahterakan masyarakat marginal di wilayah DKI Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu aktivis yang mengajar matematika, Lucia Wenehen mengatakan, anak-anak di kelasnya sangat menyukai pembelajaran matematika dengan  bermainan puzzle.

"Anak-anak nampak lebih mudah mengerti menggunakan metode yang ia usung itu," tutup Lucia.

Pemerhati pendidikan dan ketenagakerjaan, Fransiscus Go mengapresiasi program yang digagas Yayasan SHB bersama Dinas KPKP tersebut. Pria yang akrab disapa Frans itu berharap program belajar gratis tersebut dapat dicontoh oleh seluruh stakeholders terkait sehingga mutu pendidikan di Jakarta dan daerah lainnya bisa meningkat.

"Karena untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat itu, langkah pertama yang mesti diperbaiki adalah sektor pendidikan. Ketika anak cerdas, maka kemampuan untuk mengembangkan potensi pun akan tumbuh. Sejalan itu, sudah pasti akan berpengaruh positif bagi kehidupan dia dan bahkan keluarganya. Semoga ini bisa ditiru semua stakeholders di Jakarta dan umumnya Indonesia," kata Direktur Utama GMT Institute ini.