Yayasan Yarsi Pelopori Pengasuhan Positif Agar Anak Sehat, Cerdas, Ceria Dan Berakhlak Mulia

ANP • Saturday, 21 Oct 2023 - 21:12 WIB

JAKARTA - Yayasan Universitas Yarsi menggelar seminar nasional hybrid tentang Pengasuhan Positif agar anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia. Seminar tersebut dihadiri oleh hampir 1000 peserta dari 34 propinsi yang dilaksanakan secara hybrid di Kampus Universitas Yarsi Jakarta,

Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, Shanti Jurnalis menegaskan, pendidikan usia dini itu sangat bagus dan sangat penting untuk masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu pihaknya mensuport penuh kegiatan tersebut.

"Kami punya Preschool di sini, jadi kami sangat men-support dan apa yang disampaikan oleh para narasumber tadi itu sangat-sangat luar biasa dan up to date ya dengan apa yang dibutuhkan untuk anak-anak masa depan. Dan saya berharap ini tidak berhenti sampai di sini," tegas Ketua Pengurus Yayasan Yarsi, dr. Shanti Jurnalis, Sp.A., M.Kes.. disela-sela seminar nasional hybrid tentang Pengasuhan Positif agar anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Menurut Shanti, akan ada program-program lanjutan. Ia menilai pengasuhan positif harus dilakukan oleh orang tua yaitu ayah dan ibu, untuk mendapatkan tumbuh kembang anak secara optimal.

"Ikut seminar seperti ini, ikut pelatihan. Menambah pengetahuan, sehingga bisa diterapkan kepada anak-anak masing-masing. Baik di rumah maupun di sekolah-sekolah," tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Yarsi, Prof dr.Fasli Jalal mengatakan, pengasuhan positif agar anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia sangat penting, khususnya bagi orang tua. Karena menurutnya, orang tua terkadang tidak sadar terkait pengasuhan pada anak usia dini. Fasli menjelaskan, usia dini merupakan usia emas dimana fondasi mereka menjadi orang yang lebih baik dibangun.

"Tapi karena udah dianggap biasa dan kadang-kadang karena kurang pengetahuan atau gak sadar bahwa langkah-langkah itu tidak tepat, itu jadilah hal-hal yang membayakan anak,  padahal dampaknya pada anak luar biasa.  Jadi karena itu kita menyadarkan semua orang tua, kakek nenek, anggota keluarga dalam keluarga besar,  betapa berharganya memberikan perhatian pada anak.  Di usia dini terutama, karena ini adalah usia emas di mana fondasi mereka untuk menjadi orang yang lebih baik dibangun. Jadi dia memang harus sehat, karena itu dengan kesehatan dia akan lebih cerdas. Dan suasana yang membuat dia yang sehat dan cerdas itu adalah penuh dengan keceriaan," kata Rektor Universitas Yarsi, Prof dr.Fasli Jalal.

Menurut Fasli, kemajuan teknologi saat ini harus dibarengi dengan pembatasan, pendampingan dan komunikasi bersama bersama orang tua.

"Kalau kecanggian teknologi itu membuat orang tua kadang-kadang interaksi dengan anak itu semakin kurang dengan kondisi saat ini. Yang pertama dia perlu keteraturan, perlu batasan. Cuma harus diperkenalkan.  Kemudian komunikasi dan kehadiran orang tua pada waktu mereka dengan gadget pun kita harus dampingi," ujarnya.

Ia menegaskan, karena pentingnya tumbuh kembang anak, maka pihaknya akan menggelar seminar internasional di Bali untuk mencari solusi bagi Pengasuhan Positif agar anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

"Jadi kita segera akan melakukan seminar internasional di Bali. Ini baru satu dari sekian banyak topik yang harus digali," katanya.

Sedangkan Ketua Umum Himpaud Pusat, Dr Beti Nur Aini mengatakan, pihaknya kedepan akan selalu melakukan seminar hingga pelatihan untuk menyebarkan program pemerintah, terutama bagi program anak usia dini. Bahkan pihaknya tengah merumuskan grand design untuk pengasuhan usia dini.

"Kami lagi merumuskan grand design untuk parenting," kata Beti.