Indonesia Pimpin Aliansi Komunitas Keamanan Siber ASEAN-Japan periode 2023-2025

MUS • Thursday, 5 Oct 2023 - 20:15 WIB

Tokyo - Rudi Lumanto dari Indonesia terpilih menjadi Ketua Aliansi Komunitas Keamanan Siber ASEAN-Jepang atau  AJCCA (ASEAN JAPAN Cybersecurity Community Alliance) periode 2023-2025 di Tokyo, Kamis 5 Oktober 2023.

Sembilan komunitas keamanan siber ASEAN-Jepang yang menjadi inisiator dalam pembentukan AJCCA ini adalah Brunei Cyber Security Association (BCSA), Information Sharing Analysis and Center (ISAC) Cambodia, Indonesia Network Security Association (idNSA), Japan Network Security Association (JNSA), Philippine CERT (PhCERT), Rawsec Cybersecurity Community Malaysia (Rawsec), Association of Information Security Professional (AISP) dari Singapura, Thailand Information Security Professional (TISA) dan Vietnam Network Security Association (VNESA). 

Badan keamanan siber Jepang NISC (National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity) membantu memfasilitasi sembilan komunitas keamanan siber menandatanganani nota kesepakatan dan kesepahaman untuk saling berkolaborasi. Salah satunya untuk meningkatkan kapasitas setiap komunitas dalam berkontribusi ke masing-masing negaranya.

Acara yang berlangsung bersamaan dengan kegiatan konferensi internasional komunitas keamanan siber se ASEAN dan Jepang tersebut dibuka Menteri Digital Jepang Taro Kono, yang menerangkan pentingnya peranan komunitas keamanan siber dalam membangun ruang siber yang aman. 

Pada konferensi terpilih Rudi Lumanto dari idNSA (Indonesia) sebagai ketua aliansi untuk jabatan selama dua tahun pertama. Sebelumnya Rudi Lumanto adalah ketua lembaga keamanan dan perespon insiden nasional IdSIRTII tahun 2011-2020. Lembaga yang awalnya di bawah Kementerian Kominfo dan kemudian dipindah menjadi di bawah BSSN sampai saat ini.

Sementara IdNSA adalah komunitas yang dibentuk sejak tahun 2011 untuk mengakomodasi sejumlah mahasiswa Universitas Telkom yang antusias terhadap riset keamanan siber. Pada tahun 2017 idNSA resmi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. IdNSA memberikan beberapa layanan gratis kepada khalayak umum dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan siber.