Keseruan Video Kreatif Hari Batik Nasional 2023 KBRI Tokyo

MUS • Monday, 2 Oct 2023 - 16:59 WIB

Tokyo - Di Hari Batik Nasional 2023, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo meluncurkan video kreatif yang menampilan para diplomat dan staf KBRI Tokyo mengenakan busana batik dengan berbagai corak di tengah aktivitas kerja. Visualisasi dan musik ala serial Mandalorian dan Mission Impossible mewarnai video kreatif tersebut. Video dapat dilihat di akun instagram resmi KBRI Tokyo.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga dan menjadi identitas bangsa yang membanggakan. 

“Batik bukan hanya warisan budaya yang diakui dan dikagumi dunia. Batik juga sudah menjadi gaya hidup sehari-hari Bangsa Indonesia dan para pecinta batik dunia.

Bukan sebuah "Mission Impossible" untuk menjadikan batik semakin mendunia. Mulai dari bangga mengenakan batik, mempelajari serta melestarikan seni membatik. Selamat Hari Batik Nasional 2023 dari kami di KBRI Tokyo!” tegas Dubes Heri. 

“Di tengah peringatan ke-65 hubungan diplomatik Indonesia – Jepang tahun ini, KBRI Tokyo senantiasa terus mempromosikan Indonesia untuk lebih meningkatkan kerja sama kedua negara. Tidak hanya bidang investasi, perdagangan dan pariwisata tapi juga pertukaran seni budaya kedua negara melalui kolaborasi antar masyarakat kedua negara di Jepang. Batik Indonesia, menjadi daya tarik salah satu ragam keindahan budaya Indonesia yang akan terus kami promosikan di Jepang sampai kapan pun,” tambahnya. 

Video Peringatan Hari Batik Nasional 2023 dari KBRI Tokyo berdurasi 3 menit ini menggambarkan kegiatan perkantoran seluruh diplomat dan staf di KBRI Tokyo yang mengenakan batik dari berbagai motif yang menjadi simbol prioritas Diplomasi Indonesia di luar negeri. 

Batik motif Parang sebagai simbol Diplomasi Perbatasan yang melambangkan sifat pantang menyerah untuk menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Batik motif Truntum menjadi simbol cinta tulus tanpa syarat dalam Diplomasi Perlindungan WNI di luar negeri.

Ada pula Batik motif Sido Mukti melambangkan Diplomasi Ekonomi yang memiliki harapan masa depan yang lebih baik, sejahtera dan penuh kebahagiaan. Terakhir, adalah Batik motif Sekar Jagad yang menjadi simbol Diplomasi Perdamaian dan Kemanusiaan yang mengandung makna keindahan dan ketenangan.

Sejarah Hari Batik Nasional berawal dari pendaftaran Batik oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI untuk mendapat status intangible cultural heritage ke kantor UNESCO pada 4 September 2008. Pada 9 Januari 2009 pengajuan status batik dari Pemerintah resmi diterima oleh UNESCO  pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi. Pengukuhan ini digelar oleh UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 2 Oktober 2009.

Seiring dengan pengukuhan itu Pemerintah kemudian menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Kementerian Dalam Negeri RI juga mengeluarkan imbauan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota agar mengenakan baju batik setiap hari Rabu, dalam Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik.