Jakarta - Kabar baik datang dari Sultan Rifat Alfatih, korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Tower, di kawasan Jakarta Selatan. Remaja berusia 21 tahun ini sudah bisa kembali bicara meski masih sangat terbatas. 

Dalam rekaman video yang diterima Trijaya, terlihat mahasiswa Universitas Brawijaya itu berbicara sambil menutupi lubang di tenggorokannya menggunakan jempol. 

"Terima kasih dokter," kata Sultan dengan wajah ceria. 

Ayah Sultan, Fatih mengungkapkan, pada 22 Agustus lalu Sultan baru saja menjalani operasi di tenggorokan. 

"Dilakukan penyuntikan pita suara, sehingga Sultan bisa menimbulkan suara dengan konsekuensi harus ditutup pakai jempol," jelas Fatih di Jakarta, Sabtu (23/9). 

Meski demikian, kata Fatih, ada masalah lain yang kini dihadapi putranya. Bekas operasi pada esofagus atau saluran makan Sultan, kini timbul jaringan parut yang membuat area kerongkongannya menyempit. 

BACA JUGA: Buntut Kecelakaan Kabel Bali Tower, Sultan Rifat Jalani Operasi Perlebar Saluran Makan

"Area esofagus atau saluran makan Sultan terputus pasca kecelakaan, sehingga dokter Rumah Sakit Fatmawati melakukan penyambungan dengan dijahit. Awalnya sudah bagus, tapi pada perjalanannya muncul jaringan parut seperti keloid yang menyebabkan area kerongkongan Sultan menyempit bahkan menutup," sebut Fatih.

Tim dokter RS Polri yang kini menangani Sultan, berencana melakukan pelebaran kembali saluran makan melalui prosedur dilatasi. Namun tindakan ini tidak bisa dilakukan sekaligus. 

"Menurut keterangan dokter Yosita Rachman, ketua tim RS Polri, dilatasi akan dilakukan 4 sampai 5 tahap," tukas Sultan.