Seleksi PPPK Guru 2023, Dirjen GTK: Gunakan CAT dari BKN

AKM • Thursday, 21 Sep 2023 - 20:00 WIB

Jakarta: -  Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset san Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja  (PPPK) guru 2023.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani mengatakan Seleksi  Pada tahun ini  menggunakan Computer Assesment Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), yang sebelumnya  CAT  berasal Kemendikbudristek.

"Kita tahun ini menggunakan CAT-nya BKN bersama-sama dengan PPPK semua kementerian atau lembaga," kata ujar Nunuk Suryani, di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (21/9).

Nunuk mengungkapkan perbedaan lain dalam proses seleksi PPPK guru tahun ini tidak ada lagi sanggah hasil ujian. 

"Sekarang enggak ada sanggah hasil uji. Jadi, setelah ujian selesai itu langsung pengumuman," ungkap Nunuk.

Satu-satunya yang bisa disanggah adalah hasil seleksi administrasi. Dengan begitu, setelah seleksi administrasi, peserta mengikuti ujian dan langsung mendapat hasil akhir.

"Ini keputusan dari Panselnas," tegas dia.

Adapun, kata Nunuk, yang tetap sama dari proses seleksi ini dari tahun sebelumnya adalah adanya prioritas 1, 2, 3, 4. Sementara itu, bagi guru yang sudah P1 (prioritas 1) tetap tidak perlu tes.

"Meskipun dari mereka ada yang sudah diberhentikan, mereka tinggal nunggu penempatan dari Kemendikbudristek. Jadi, kita sudah memetakan. Dari sisa P1 memang masih sisa yang belum bisa ditempatkan di tahun ini, tapi mereka tetap disebut P1," ujar Nunuk.

Disis lain, Nunuk mengungkapkan sebanyak 12. 276 guru prioritas satu (P1) berpotensi tidak mendapatkan penempatan PPPK tahun ini.

Salah satu penyebabnya, menurut Nunuk Suryani Karena P1 tersebut menempati mata pelajaran (mapel) gemuk dan usulan pemda minim, tidak berbanding lurus dengan jumlah guru P1.

“Dari 62 ribuan P1 yang tersisa, sebanyak 50 ribuan bisa terakomodasi dalam pengadaan PPPK guru 2023, sedangkan 12.276 belum mendapatkan penempatan," tuturnya.