Sido Muncul Pamerkan Produk Unggulan di Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Semarang

LAN • Sunday, 17 Sep 2023 - 01:07 WIB

SEMARANG - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul – perusahaan farmasi dan produsen jamu terbesar ikut memamerkan berbagai produknya pada gelaran Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Festival Kota Lama Semarang yang digelar Pemerintah Kota Semarang di kawasan wisata Kota Lama Semarang.

Pameran tersebut sebagai bentuk dukungan PT Sido Muncul terhadap Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia yang digelar selama 11 hari mulai 7 hingga 17 September 2023, bersama 50 stand lainnya.

Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan keikutsertaannya dalam Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Festival Kota Lama Semarang ini juga untuk menunjukan jika produk Sido Muncul diproduksi dengan standarisasi khusus.

“Kami ini kompresornya. Bahan bakunya dari petani yang sebelum diproduksi ada standarisasinya. Kemudian kami menggandeng peneliti juga sebelum produk diedarkan dan dilakukan uji klinik,” ujar Irwan.

Peneliti yang dimaksud yaitu peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarya yang sudah menjadi rekanan Sido Muncul selama beberapa tahun.

Dalam Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Festival Kota Lama Semarang itu, Sido Muncul membuka stand di depan tepat di samping pintu gerbang masuk dengan menampilkan berbagai produk unggulannya.

Sido Muncul menampilkan produknya di antaranya Tolak Angin, Tolak Linu, Kuku Bima Energi, Kopi Ginseng Kuku Bima, Kopi Jahe Sido Muncul, Alang Sari Plus, Kunyit Asam, serta beberapa produk baru, seperti Kuku Bima Energi Siap Minum, yang hadir dengan dua varian (Jeruk dan Anggur), Tolak Linu, dan Tolak Angin Care (Roll-on Aroma Terapi) dan lainya.

Irwan menuturkan, berbagai bahan baku jamu tersebut dibeli dari petani lokal yang menjadi petani binaan. Setidaknya ada 120 petani binaan yang produknya dibeli dan diolah menjadi berbagai produk jamu.

“Sido Muncul telah membina 120-an petani. Seiring berjalannya waktu kami pasti akan menambah jumlah petani,” tuturnya.

Bahkan Sido Muncul bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) berkomitmen bakal membantu para petani herbal, dan UMKM di berbagai daerah.

Komitmen itu, tutur Irwan, untuk membantu para petani rempah agar dapat mengembangkan produknya. Sido Muncul akan terjun langsung membantu apa yang menjadi permasalahan dari petani rempah selama ini.

Tidak hanya itu, Sido Muncul juga mengembangkan beberapa jenis tanaman rempah melalui Green House yang kini sudah mampu membuahkan hasil. Bahkan beberapa jenis tanaman rempah yang dilakukan uji coba penanamannya berhasil tumbuh menggembirakan dan sudah beberapa kali dipanen.

Green House dan Pusat Penelitian Rempah Sido Muncul ini dioperasikan untuk menciptakan rempah-rempah berkualitas yang ada di Indonesia seperti Lempuyang, Jahe dan Kapulaga juga untuk pengembangan tanaman Jahe, Kunyit, Kencur, Stevia, Mentha dan tanaman rempah lainnya.

“Kami meriset tanaman-tanaman misalnya, benihnya lebih mulia, kami juga melakukan silang tanaman. Benih-benih jahe, benih-benih stevia, kami akan bagikan ke petani atau lewat koperasi. Komitmen kami ini kami lakukan supaya kami bisa dimaanfatkan boleh orang lain, oleh UMKM,” ujar Irwan.

Irwan berharap, sinergi ini dengan Kemenkop akan dapat membantu para petani dan UMKM agar lebih maju dan berdaulat, termasuk UMKM bisa naik kelas.

Sementara Partisipasi Sido Muncul ikutserta dalam Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Festival Kota Lama Semarang ini, juga sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap produk asli anak bangsa yang telah dikenal di dunia, yakni jamu.

Bahkan pengunjung pun setiap hari memadati booth Sido Muncul pada gelaran Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling itu. Tidak mengherankan jika Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Festival Kota Lama Semarang ini akan didorong dapat ditingkatkan skala penyelenggaraannya menjadi event berkelas internasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen akan terus mendorong Festival Kota Lama di Semarang dapat go Internasional.

“Saya mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Festival Kota Lama karena telah berhasil masuk dalam 10 besar event terbaik nusantara yang kita rangkum dalam Karisma event Nusantara (KEN). Ini adalah top 10 KEN yang terkurasi melalui proses yang sangat kompetitif, levelnya sudah nasional,” ujar Sandiaga saat mengunjungi Pasar Sentiling Kuliner Nostalgia Festival Kota Lama Semarang, Rabu malam (13/9) lalu.

Menurut Sandiaga, Festival Kota Lama telah berhasil masuk dalam 10 besar event terbaik nusantara yang dirangkum dalam Karisma Event Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf.

Menurutnya, hingga saat ini 48% dari jumlah obyek wisata yang ada merupakan wisata kuliner, jadi sudah cocok Pasar Sentiling ini menjadi wisata kuliner, bahkan festival seperti ini sudah bisa menjadi festival internasional.

Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling selama event ini buka pukul15.00 WIB – 22.00 WIB saat weekday dan pukul 14.00 – 23.00 WIB saat weekend. (APb)