Coex dan KITA Kembali Gelar Pameran Produk Premium Korea Terbesar di Indonesia

ANP • Saturday, 16 Sep 2023 - 13:56 WIB

Jakarta – COEX, Penyelenggara acara terkemuka di Korea asal Seoul, Korea, KITA (Korea International Trade Association) dan PT Aremgo Grafindo kembali mengadakan Jakarta International Premium Products Fair (JIPREMIUM) di Jakarta Convention Centre, Jakarta Hall A & B, pada 

14 – 17 September 2023. JIPREMIUM 2023 didukung oleh KADIN dan Korea Ministry of SMEs and Startupsmerupakan satu-satunya  pameran  produk  konsumen  premium  di  Indonesia  yang  memberikan kesempatan untuk  bertemu dengan peserta pameran lokal dan luar negeri dari Korea, China, Taiwan, dan 

lainnya.


Tahun ini, JIPREMIUM dengan bangga mengumumkan idol Korea Nine to Six (dari DKZ) sebagai Official Ambassador JIPremium 2023. Akan ada pertemuan penggemar yang bisa diikuti oleh pengunjung umum dan sesi tanda tangan bagi pengunjung terpilih. Acara ini akan diadakan pada hari Sabtu, 16 September 2023.  Pengunjung JIPREMIUM 2023 dapat memperoleh tiket masuk gratis dengan mendaftar secara online melalui www.jipremium.com/visit.


“Kami memahami bahwa antusiasme masyarakat Indonesia, khususnya anak muda terhadap K-Culture cukup tinggi. Karenanya kami menggandeng Nine to Six dan menghadirkannya sebagai salah satu rangkaian acara pada JIPREMIUM 2023. Banyak hal yang menarik yang dapat menjadi inspirasi dengan hadirnya Nine to Six ini. Maka, jangan ragu untuk berkunjung ke JIPREMIUM pada pecan mendatang,” ujar 

Jun Choi, Deputy Director of COEX Global Business.


Menampilkan lebih dari 300 exhibitors dan 400 stan produk premium dari Korea, China dan Taiwan, JIPREMIUM 2023 membaginya menjadi 4 kategori produk premium, yakni Rumah & Seni, Kecantikan & Fashion, Ibu & Anak, serta Makanan & Minuman.  Selain itu, akan ada tiga pavilion khusus yakni Zona KLifestyle, Zona Penjualan Terbesar dan Premium Home Pavilion dimana pengunjung akan mendapatkan pengalaman dan penawaran  terbaik selama pameran berlangsung.  Sebagai bagian dari rangkaian acara pada JIPREMIUM 2023 ini juga akan diselenggarakan berbagai konferensi, seminar, dan program business matching yang akan mempertemukan penjual dan pembeli skala besar (B2B) secara langsung. 


Tidak hanya menampilkan produk-produk premium dari luar negeri, pameran ini juga bertujuan untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, memberdayakan mereka untuk mempromosikan merek lokal kepada audiens yang lebih luas dan merambah pasar internasional.


“JIPREMIUM berupaya membantu pasar lokal seperti UMKM untuk dapat memasuki pasar internasional. Dengan bantuan dari Pemerintah Korea, kami siap membawa UMKM go global. Konsep one-stop sourcing solution ini kami tekankan untuk dapat dirasakan langsung oleh para pengunjung nantinya,” ujar Andrew 
Soh, CEO PT Aremgo Grapindo.

Salah satu tenant yang berpartisipasi Nuosmiq misalnya, merek sepatu asal Korea, berpartisipasi dalam JIPremium 2023. Menempati booth di Hall B JCC, Nuosmiq memamerkan berbagai model sepatu untuk wanita. Uniknya, bahan baku tersebut adalah dari daur ulang (recycle), seperti terbuat dari daur ulang kemasan minuman (softdrink) dan kain katun.

“Seluruh sepatu Nuosmiq kami buat secara hand made dan bahan bakunya dari recycle,” ujar Heesun Qim selaku Direktur Nuosmiq kepada awak media, Jumat (15/9), di JCC Jakarta. Sepatu Nuosmiq dibuat di Korea, dan dipasarkan ke konsumen di berbagai secara online. Nuosmiq hadir di market sejak 2020.

Dijelaskan Heesun, pihaknya aktif mengikuti pameran untuk mengenalkan brand Nuosmiq ke konsumen. Bahkan, belum lama ini Nuosmiq hadir pada pameran di Perancis.

Selain Nuosmiq, produk lain asal Korea yang meramaikan pameran JIPremium 2023 adalah produk sepatu bermerek Shoehi. Booth Shoehi letaknya bersebelahan dengan Nuosmiq.


Nuosmiq dan Shoehi, Brand Sepatu Asal Korea Ramaikan JIPremium 2023


Menurut Hyun-il shin selaku CEO Shoehi, produk sepatu Shoehi hadir di market sejak 2009. Sepatu dibuat secara hand made di Korea dan Cina. Produk membidik konsumen wanita dan pemasarannya diakukan secara online.

“Setiap bulan rata-rata kami memproduksi 5-6 ribu sepatu,” ujar Hyun-il. Harganya mulai Rp 800 ribu hingga di atas Rp1 juta.


Pasar Indonesia, diakuinya, cukup potensial. Oleh sebab itu, ia berencana mengembangkan channel pemasaran dengan membuat outlet atau menjual sepatu Shoehi di mall-mall di Indoensia. Termasuk rencana membangun pabrik di Indonesia, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan. “Kami akan survei untuk buat pabrik di Indonesia,” tandas Hyun-il shin.

Tidak hanya menampilkan produk-produk premium dari luar negeri, pameran ini juga bertujuan untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, memberdayakan mereka untuk mempromosikan merek lokal kepada audiens yang lebih luas dan merambah pasar internasional.