Miliki Hubungan Kuat Dengan Negara Asia, Yusril Adalah Pelengkap Prabowo

ANP • Thursday, 14 Sep 2023 - 22:35 WIB

Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kaderisasi dan Pencitraan Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure menegaskan bahwa salah satu kapasitas yang harus dilihat dari kandidat capres-cawapres adalah wawasan dan koneksi internasional.

“Menjadi Presiden dan Wakil Presiden tidak hanya mengurus urusan domestik dalam negeri. Tapi kan, Presiden dan Wakil Presiden juga akan berhubungan dengan dunia luar. Ada dialog, kerja sama, lobi-lobi dengan negara-negara lain. Kalau tidak punya koneksi internasional, gimana mau jalin hubungan, kan kira-kira begitu,” ujar Solihin Pure di Kantor DPP PBB, Jakarta (13/9/2023).

Menurut Pure, itu adalah salah satu pertimbangan PBB memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mempunyai wawasan dan koneksi internasional yang sangat luas. 

Lanjut Pure, sama seperti Prabowo, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra juga merupakan sosok yang memiliki wawasan, rekam jejak, dan koneksi internasional yang sudah dikenal luas. Tidak hanya itu, koneksi internasional Prabowo dan Yusril juga saling melengkapi satu sama lain.

“Selama ini Pak Prabowo diketahui punya hubungan kuat dengan negara-negara Barat. Nah, Pak Yusril ini pelengkapnya karena hubungan Pak Yusril kuat di negara Asia, negara Timur lah,” ujar Pure.

Yusril aktif di berbagai organisasi internasional, seperti ASEAN, Asian–African Legal Consultative Organization (AALCO), dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Di forum-forum internasional, apabila Prabowo sedang berhalangan, Yusril dapat menggantikannya untuk hadir. 

Menurut Pure, Yusril dapat menjadi seperti Jusuf Kalla (JK) yang begitu aktif di forum-forum internasional. Ketika menjadi Wakil Presiden, baik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah sosok yang begitu dipercaya menjadi perwakilan Indonesia di forum-forum internasional, seperti di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

“Nantinya seperti Pak Jusuf Kalla, wakil presiden yang begitu gagah dan percaya diri di forum dan panggung internasional,” ujar Pure.