Ulama NU dan Ketum Matla’ul Anwar Dukung BNPT Gandeng Ulama Cegah Paham Radikal dan Terorisme di Indonesia

FAZ • Thursday, 14 Sep 2023 - 19:29 WIB

Jakarta - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) KH. Imam Pituduh mendukung kebijakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menggandeng ulama dalam pencegahan terhadap gerakan radikalisme dan terorisme di Indonesia.

“Ulama Umaro harus bergandengan tangan untuk menjaga kesatuan dan kedaulatan  ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan  (IPOEKSOSBUD HANKAM) dari segala ancaman tantangan  ganggungan hambatan dari dalam dan luar negeri terutama menghadapi ancaman radikalisme, intoleransi, ekstrmisme, liberalisme, dan terorisme yang bertentangan dengan ideologi Pancasila,” ujar mantan Wasekjen PBNU dalam keterangannya kepada media, Kamis 14/09/2023.

Menurutnya, BNPT harus menggalang kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan nasional bersama multipihak dalam mencegah dan menanggulangi radikalisme terorisme.

“Peran serta dan strategisitas ulama dan pemimpin agama dalam mencegah virus radikalisme harus dioptimalkan. Negara tidak boleh kalah dengan siapapun dalam menghadapi bahaya laten radikal terorisme” tegas Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).

Dia meminta,  agar ulama bukan hanya dijadikan sebagai pemadam kebakaran dan pelengkap  bagi usaha-usaha pencegahan dan penanggulangan radikal terorisme.

“Libatkan ulama dalam seluruh startegi penanggulangan dan pencegahan radikal terorisme. Karena virus tersebut berbahaya dan dapat menyerang siapa saja dan kapan saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Matla’ul Anwar, KH. Embay Mulia Syarief menilai kolaborasi BNPT dengan Ulama adalah langkah tepat untuk melawan faham ekstrimisme, intoleransi dan radikalisme yang merupakan akar aksi-aksi terorisme yang mengatas namakan agama.

“Pemerintah harus tegas membuat aturan pelarangan terhadap semua paham yang bertentangan dengan Pancasila seperti pelarangan terhadap paham komunis,” tuturnya.

Kata Tokoh masyarakat Banten tesebut, kebijakan BNPT yang menggandeng Ulama harus ditingkatkan agar bisa lebih efektif dalam menyadarkan Umat Islam supaya tidak terpengaruh oleh paham radikal, intoleran, ekstrimisme dan terorisme.

“Karena pada dasarnya paham-paham tersebut bertentangan dengan ajaran Islam,” tandasnya.