Jakarta - Hasil survei Lembaga Riset Internasional Ipsos Public Affairs, merilis elektabilitas Ganjar Pranowo kini menyalip Prabowo Subianto. Ganjar kini unggul dengan 40,12 persen atas Prabowo yang sebelumnya ada di peringkat pertama (37,21 persen).

Ganjar juga leading atas Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan (22,67 persen). Survei terbaru tersebut dilakukan pada 22-27 Agustus di 24 Provinsi Indonesia dengan 1.200 responden.

Melihat hal ini, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo yang diketuai Arsjad Rasyid menggelar rapat perdana pada Rabu (13/9/2023) di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas berbagai hal terkait strategi pemenangan Ganjar di antaranya pembentukan struktur kepengurusan TPN.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga memperkenalkan Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Ketua TPN bersama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa danMantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono.

Pertemuan petinggi partai koalisi Ganjar juga menimbang siapa yang akhirnya akan dipilih sebagai pendamping Ganjar sebagai Cawapres.

Terbaru, ada 5 nama yang mengerucut menjadi kandidat terkuat pendamping Ganjar Pranowo.

"Ada Pak Sandi, ada Pak RK, ada Pak Mahfud Md, ada Tuan Guru Bajang, ada juga Pak Andika. Ini terus dilakukan pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan pada waktu yang tepat," kata Hasto di High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Hasto yakin, pilihan bakal cawapres pendukung Ganjar akan mampu membawa duet ini memenangi pilpres 2024 dalam satu putara.

"Dan itu pasti, menang satu putaran, itu harapan dari rakyat," imbuhnya.