JAKARTA - PLN Nusantara Power menutup gelaran akbar tahunan Nusantara Power Connect 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan meriah. 

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memberikan apresiasinya pada PLN Nusantara Power. 

Ia menyebut, sebagai subholding PT PLN (Persero) yang dulu bernama PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), PLN NP dengan basis perusahaan teknik berhasil bertransformasi menjadi perusahaan yang mampu menawarkan solusi bisnis di bidang ketenagalistrikan.  

"PLN Nusantara Power mampu berubah menjadi perusahaan yang sehat, maju, dan berkolaborasi menjawab tantangan transisi energi di Indonesia', terang Darmawan. 

Nusantara Power Connect ini telah menjadi ajang tahunan yang dipersembahkan oleh PLN Nusantara Power. Setelah berlangsung selama 7 tahun berturut-turut di Surabaya, pada tahun ke-8 kali ini di gelar di pusat bisnis dan pemerintah, Jakarta. Event ini menjadi forum untuk terjalinnya peluang bisnis bagi seluruh elemen yang terlibat. 

Sementara itu, Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah Mengatakan, PLN NP terus mendukung perkembangan industri ketenagalistrikan dengan menjadikan Nusantara Power Connect 2023 sebagai pusat dalam perputaran informasi, teknologi, inovasi, serta bisnis dan perkembangan industri. 

"Kami berharap Nusantara Power Connect 2023 menjadi epicentrum pertumbuhan dan perkembangan energi listrik di Indonesia. Melalui berbagai pertemuan bisnis tingkat tinggi, kami yakin event ini telah berhasil menjembatani puluhan kesepakatan bisnis yang mendorong transisi energi', terang Ruly. 

Event ketenagalistrikan terbesar di Indonesia yang mempertemukan seluruh pemain di bidang energi listrik ini berhasil memenuhi animo dari pemerintah, BUMN, akademisi, hingga pelaku bisnis. Tercatat lebih dari sepuluh ribu kunjungan dalam gelaran Nusantara Power Connect 2023 pada 11-12 September 2023 lalu. 

Dalam helatan ini PLN Nusantara Power berhasil menghadirkan 177 exhibitor dari 113 perusahaan. Tidak saja perusahaan ketenagalistrikan dalam negeri, namun helatan ini juga diikuti oleh 8 negara dari Indonesia, India, Jepang, Singapura, Austria, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan juga Tiongkok. 

Nusantara Power Connect 2023 adalah event ketenagalistrikan yang menggabungkan pameran dan konferensi di bidang industri ketenagalistrikan. Pada gelaran ini pula 55 pembicara ahli yang berasal dari akademisi, praktisi, badan regulator, pemerintah, hingga investor dalam dan luar negeri mengisi sesi konferensi. Pada upacara pembukaan terdapat 20 penandatanganan kerja sama dari berbagai perusahaan.

Gelaran ini menjadi ajang penandantangan kerja sama antarinstansi yang yang mendorong industri ketenagalistrikan bergereak ke arah yang lebih baik serta menjawab tantangan bisnis yang semakin kompleks demi mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060.