Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri Resmikan Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan

ANP • Wednesday, 13 Sep 2023 - 19:45 WIB

Jakarta – Presiden ke-5 Republik Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Megawati Soekarnoputri, meresmikan dan menandatangani prasasti Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan yang di dalamnya terdapat Pameran Tetap Presiden Pertama RI Ir. Sukarno di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, jln. Gajah Mada no. 111, Jakarta Barat.

Pusat Studi Arsip Presiden Pertama RI Ir. Sukarno terdiri dari empat hall yang menampilkan pameran tetap arsip Sukarno sebagai Bapak Bangsa Indonesia, yaitu:
• Hall 1 Aku Indonesia (kisah Sukarno dari lahir hingga berpulang)
• Hall 2 Jalan Politik (perjuangan dan dedikasi politik)
• Hall 3 Patron Budaya (estetika dan peradaban)
• Hall 4 Kesejahteraan dan Kerakyatan (ekonomi dan kemandirian)

Pada peresmian ini, Megawati Soekarnoputri juga menceritakan pengalamannya saat menjadi delegasi termuda dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) I di Beograd. "Pada saat itu umur saya 14 tahun. Saya diperbolehkan untuk jalan-jalan oleh Bapak (Presiden Ir. Sukarno), asalkan tetap memperhatikan pidato pada KTT GNB I di Beograd," tuturnya. 
Ditambahkan olehnya, saat ini arsip KTT GNB I di Beograd telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World (MoW). “Karena arsip tersebut sudah menjadi MoW, maka semua orang boleh menggunakan pidato tersebut sebagai pembelajaran,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Megawati juga memberikan Pembinaan Ideologi Setingkat Menteri, Kepala LPNK dan Pejabat Pimpinan Tinggi perwakilan kementerian/lembaga, Sekretaris Daerah 38 provinsi, perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan partai politik.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa program Memori Kolektif Bangsa (MKB) dan MoW merupakan ruh dari program arsip kepresidenan, maka dari itu program MKB dan MoW harus terus dikembangkan. "Di samping program arsip kepresidenan, ANRI juga memiliki program yang sangat terkait dan menjadi roh dari arsip kepresidenan, yaitu program MKB dan MoW. Pengakuan dunia internasional akan prestasi bangsa Indonesia haruslah terus dikembangkan dari berbagai bidang, termasuk dari jalur diplomasi kebudayaan, melalui arsip dan naskah,” ujarnya. 

Sebagai informasi, penyelenggaraan pameran arsip statis Presiden Pertama RI, Ir. Sukarno ini juga sejalan dengan salah satu misi ANRI, yakni memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.

Berlokasi strategis dekat dengan Kota Tua Jakarta, diharapkan Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno tidak hanya dikunjungi masyarakat lokal. Wisatawan mancanegara pun dapat menikmati sajian informasi pameran ini, mengingat Sukarno pun merupakan seorang tokoh yang mendunia.