Isu gender equality masih menjadi sebuah persoalan yang kerap hadir di tengah kehidupan.

Menggeneralisasi kaum perempuan yang tidak bisa melakukan pekerjaan kaum laki- laki menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

Ditengah beredarnya sebuah konten seorang Ibu yang sedang memperbaiki perabotan rumah tangga dengan sebuah cobek/ ulekan (alat memasak) hal ini terjadi sebuah perdebatan yang
cenderung merendahkan kaum perempuan.

Dengan sigap, Sintya Marisca menyuarakan pendapat melalui konten instagramnya.

Sintya mengatakan bahwa ada banyak perempuan yang memiliki pemahaman dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki. Sontak, pendapat ini didukung oleh kaum perempuan di kolom komentarnya.

Menjadi sebuah konsentrasi, dan ingin memberikan pesan baik. Tekiro bersama Sintya Marisca luncurkan Video digital tentang permasalahan yang sering terjadi di dalam rumah, dan dapat diperbaiki oleh siapapun dengan alat yang tepat. Tekiro menjadi brand equipment tools yang dapat menjadi pilihan terbaik alat perkakas di rumah untuk semua orang.

Adanya karya Tekiro pun mendapat komentar positif dari warganet karena merasa terwakili dan terinspirasi untuk tidak lagi melakukan double standard,/di berbagai bidang terutama peralatan perkakas.

"Aku juga dari kecil udah diajarin sama ayah untuk belajar benerin semua sendiri kok, cuma
kadang emang gak tau aja atau lupa alatnya yang mana” tulis akun nai***

"Ibu gue semua bisa lakuin, benerin genteng, bersihin kipas angin dan lain sebagainya” kata
frk