TNI-Polri Terus Berbakti di Papua

FAZ • Saturday, 9 Sep 2023 - 18:39 WIB

Jakarta - Pengabdian personel TNI baik angkatan Darat dan Laut, serta Polri di tanah Cenderawasih memang tidak diragukan lagi.

Di Sungai Remu, Kota Sorong, Papua Barat misalnya, personel gabungan tersebut bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan sungai, Selasa (5/9/2023).

Kegiatan bersih-bersih ini diprakarsai oleh Komando Armada III dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI Angkatan Laut Tahun 2023. Juga implementasi program kali bersih nasional yang diselenggarakan serentak di 78 titik.

“Sungai sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber air bersih, tempat wisata dan tentunya sarana transportasi yang sangat vital,” ujar Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Rahmat Jayadi.

Di bidang literasi, Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/Tombak Sakti melalui Pos Kalimo menyediakan perpustakaan mini di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (6/9/2023).

Danpos Kalimo, Serma Jefry Siburian mengatakan bahwa inovasi membuat perpustakaan mini bertujuan agar anak-anak mendapat suasana baru dalam metode belajar. Serta menambah minat baca dan pengetahuan untuk meningkatkan prestasi.

“Hari pertama dibuka perpustakaan mini ini, antusiasme anak-anak menyambut dan membaca buku sangatlah baik.”

“Ini merupakan terobosan untuk menanamkan budaya membaca pada anak-anak sehingga bisa membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada anak,” terang Danpos Jefry.

Berbeda dengan aktivitas Satgas Yonif Raider 200/BN, mereka mencoba menanamkan sikap disiplin kepada para siswa SD Inpres Eragayam Kampung Wurigelebur, Distrik Eragayam, Kab Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Rabu (6/9/2023).

“Untuk membentuk generasi yang berkarakterdan disiplin, kami melatihkan baris-berbaris (PBB) yang baik dan benar kepada anak SD Inpres Eragayam,” kata Danpos Eragayam, Letda Inf Hari Cahyono.

Hari menambahkan bahwa materi PBB jarang diterima para siswa mengingat kurangnya tenaga pendidik yang membidangi hal itu. Karena itulah Satgas menginisiasi melatih PBB kepada anak-anak SD agar memahami tentang cara baris-berbaris.

Sementara itu, Pos Komando Utama Satgas Pamtas Statis RI-PNG, Yonif RK.111/KB melakukan bakti sosial dengan memberikan pakaian layak pakai. Yonif RK menyerahkan pakaian tersebut kepada masyarakat distrik Mandobo, Kab Boven Digoel, Papua Selatan, Kamis (7/9/2023).

Dansatgas Letnan Kolonel Inf. Agus Satrio Wibowo dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa kedatangan pasukan Raider Khusus Yonif RK 111/KB dari Aceh ke Papua Selatan dalam rangka pengamanan sepanjang perbatasan RI- Papua Nugini serta mengamankan patok batas di Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan di bawah Kolakops Korem 174/ATW.

“Dengan Program Kampung Damai, kami membawa berbagai jenis bekal, berupa sarana penggalangan, baik itu makanan, obat-obatan, alat tulis, rokok, bibit tanaman, dan juga palaian layak pakai sebanyak 220 karung,” ujar Dansatgas Agus.

Di tempat lain, Pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB juga melakukan aksi sosial lainnya, yaitu membersihkan rumah ibadah masyarakat gereja Protestan Indonesia, Jumat (8/9/023).

Danpos KM 30 Serka Rijal Arifin mengatakan kegiatan Karya Bakti ini dilaksanakan dengan masyarakat dan tokoh agama Gereja Protestan Indonesia (GPI), Papua Selatan. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan sekaligus memperbaiki kerusakan yang terdapat di rumah ibadah,” kata Rijal.

Pada hari yang sama, Direktorat Lalu Lintas Polda Papua menggelar Bakti Religi dalam rangka memperingati HUT ke-68 Korps Lalu Lintas Bhayangkara.

Acara ini diselenggarakan di Vihara Skyland, Pura Agung Suryahuvana Kotaraja, Gereja Sion Dok 8, dan Masjid Walesi Angkas Jayapura pada Jumat (8/9).

"Bakti Religi yang kita laksanakan hari ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan fokus pada tempat-tempat ibadah,” ujar Iptu Arnius dari Ditlantas Polda Papua.

Kegiatan bakti tersebut dilakukan secara gotong royong bersama personal anggota TNI-Polri dengan komponen masyarakat serta pemerintah terkait. Hal ini ditengarai dapat menumbuhkan rasa cinta antara aparat keamanan dan masyarakat, bahu-membahu membangun daerah terpencil.

Selain itu, kegiatan bakti dapat menjalin hubungan baik antara personel TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.