Semarang - Menjelang purnatugas yang jatuh pada Selasa, 5 September 2023 esok, ratusan kiai yang tergabung dalam Majelis Dzikir Al Tsawab dan sejumlah kepala desa menyambangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Sekitar ratusan tokoh agama itu, menyambangi Puri Gedeh di Kota Semarang, Jateng pada Minggu 3 September 2023 malam. Di sana, mereka sempat melafalkan ratib Al-Haddad karya Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad.

Ganjar Pranowo pun menemui mereka. Dalam sambutannya, Ganjar meminta maaf bila ada kekurangan dalam memimpin Jateng selama 10 tahun.

Dalam kesempatan itu, ia juga memohon pamit lantaran akan purnatugas sebagai Gubernur Jateng.

"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih. Dulu, buat yang sudah bertemu saya, apalagi yang tinggal di Jateng, saya mohon pamit sekaligus memohon maaf kalau selama kurang lebih 10 tahun saya meladeni masyarakat, ya mungkin yang dari luar Jateng pernah ketemu juga, tidak berkenan dalam komunikasi, tentu saya minta maaf," tutur Ganjar.

Ganjar berterima kasih atas kerja samanya dengan semua pihak selama menjabat Gubernur Jateng. Ia pun mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan para kiai dan kepala desa itu.

"Maka sekali lagi saya sampaikan terima kasih, ternyata banyak yang dulu sudah pernah bertemu saya, dan yang belum pernah ketemu hari ini bisa bersilaturahmi, itu membahagiakan kita semuanya," ucap Ganjar.

"Dan insya Allah nanti setelah tanggal 5, mungkin gantian saya yang akan dolan, karena sudah bebas jadi gubernur," tandas Ganjar.

Sekedar informasi, Ganjar Pranowo bakal melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa, 5 September 2023. Pada hari itu, Ganjar mengadakan acara perpisahan sekaligus pamitan dengan warga Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.

Dalam acara itu, rencananya dimeriahkan oleh artis daerah. Salah satunya, grup musik asal Kabupaten Sleman, DIY, After Shine. Kemudian, ada juga musikus asal Kabupaten Bantul, Ndarboy Genk hingga grup musik asal DIY, NDX A.K.A juga akan memeriahkan acara pamitan tersebut.