Sukabumi - Sahabat Ganjar sebuah relawan yang berdedikasi untuk melestarikan warisan kuliner tradisional Indonesia, kembali menggelar workshop tentang produksi dan pengenalan Opak Conggeang di Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (2/9). Opak Conggeang, camilan tradisional Sunda yang terbuat dari singkong, memiliki makna budaya yang mendalam di wilayah ini.

Peserta workshop dari berbagai lapisan masyarakat Sumedang terlihat antusias dalam memahami teknik produksi dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Opak Conggeang. Salah satu peserta, Edi Rahmadi menyampaikan kebanggaannya bahwa kuliner Opak Conggeang bisa dikenali kalayak besar.

 "Saya sangat terkesan dengan inisiatif Sahabat Ganjar dalam melestarikan budaya lokal. Opak Conggeang adalah ciri khas Sumedang, dan saya merasa bangga melalui kegiatan ini,” ucap Edi.

Selain itu, pandangan peserta terhadap Bapak Ganjar Pranowo juga diungkapkan dalam workshop tersebut. Vonny, salah satu peserta lainnya, berkomentar terkait capres berambut putih tersebut.

“Pak Ganjar itu orangnya merakyat, pandai bergaul sama rakyat, dan semoga beliau mendapat posisi terbaik di tahun depan, Amin,” imbuh Vonny.

Ketua DPC Kabupaten Sukabumi,  Amas, turut hadir dalam workshop ini dan memberikan sambutan hangat kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Opak Conggeang adalah salah satu contohnya, dan kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” kata Amas.

Workshop Pengenalan dan Produksi Opak Conggeang di Sumedang menjadi bukti nyata komitmen Sahabat Ganjar dalam mendukung keberlanjutan budaya lokal. Selain itu, Sahabat Ganjar turut berperan untuk menampung aspirasi dukungan yang digaungkan oleh masyarakat.

“diacara ini juga, Sahabat Ganjar juga memfasilitasi warga Sukabumi dalam mendukung pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia tahun 2024,” tambah Amas.